Di Kota Pekalongan, BKKBN Jawa Tengah Gelar 2 Kegiatan ini

Di Kota Pekalongan, BKKBN Jawa Tengah Gelar 2 Kegiatan ini Para narasumber dan tenaga lini lapangan saat foto bersama.

KOTA PEKALONGAN, BANGSAONLINE.com Jawa Tengah menggelar penguatan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan bagi tenaga lini lapangan di Kota , Kamis (14/12/2023). Kehadiran para tenaga lini lapangan dalam kegiatan ini merupakan salah satu upaya menurunkan angka di wilayah tersebut.

Pemateri dari Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana  Jawa Tengah, Iwan Dwi Antoro, sangat berharap adanya sinergi yang kuat dari semua pihak dalam mendukung penuh pelaksanaan program percepatan penurunan prevalensi semua wilayah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Dalam peraturan itu, kata Iwan, perlu adanya peningkatan komitmen stakeholder yang kuat. Menurut dia, para tenaga lini lapangan berperan penting dalam melakukan pendampingan kepada masyarakat, khususnya para calon pengantin, agar pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.

“Dengan upaya maksimal, target pemerintah dalam menurunkan mencapai 14 persen di tahun 2024 bisa sukses. Kita berharap, akan tercipta zero di . Sehingga, target generasi emas Indonesia di tahun 2045 dapat tercapai," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota , Yos Rosyidi, menyatakan dukungannya dalam kegiatan yang digelar Jawa Tengah guna mempercepat penurunan , seperti komitmen pemerintah daerah setempat dengan menggandeng stakeholder terkait.

Baca Juga: Satgas TMMD 122 Gandeng Pemkab Kediri Gelar Workshop Olahan Makanan Sehat

"Kita sudah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting mulai tingkat kota sampai tingkat kelurahan. Penanganan kasus harus adanya sinergi kuat dari banyak pihak. Ratusan tim telah terjun dilapangan untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat serta pendampingan.bagi calon pengantin, ibu hamil dan lainnya," ungkapnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO