Tingkatkan Pelayanan Publik 2024, Pemkot Mojokerto Kuatkan Smart City Enam Dimensi

Tingkatkan Pelayanan Publik 2024, Pemkot Mojokerto Kuatkan Smart City Enam Dimensi Pj Wali Kota Ali Kuncoro, bersama Sekdakpt Gaguk Prasetyo dan Kabag Hukum Agus Triyatno (dok. ist)

KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota akan memfokuskan dengan digitalisasi dan pemanfaatan pada 2024.

Pj Wali Kota , Moh. Ali Kuncoro menyebut program akan memudahkan pelayanan ke masyarakat yang cepat dan murah.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan

Hal ini ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) membahas Tantangan Implementasi Smart City tahun 2024 di ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota , Rabu (20/12/2023).

FGD ini diikuti puluhan ketua RT,RW se-Kota .

"Dengan penggunaan yang maksimal maka pelayanan masyarakat akan menjadi lebih mudah, lebih dekat, dan lebih murah. Penerapan ini juga penting terutama dalam mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan juga efektivitas layanan," kata Ali Kuncoro

Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek

Pj Wali Kota juga mengungkapkan dalam implementasi , di internal pemerintahan juga harus dimaksimalkan. 

Demikian juga dengan stakeholder di instansi pemerintahan.

"Karena nyata bahwa dalam mewujudkan , kota yang cerdas, digitalisasi dan pemanfaatan adalah dua hal yang tidak bisa ditinggalkan. Apalagi saat ini sudah eranya AI yang mana pemerintah dan layanan-layanan kita harus mengarah ke sana," ungkapnya 

Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok

Menurutnya, konsep menjadi semakin relevan di era saat ini. 

Smart city memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan publik.

Pada tahun 2022, Pemerintah Kota telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kominfo dalam program gerakan menuju kota cerdas () di Indonesia.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni

Bentuk kegiatan dalam program tersebut antara lain penandatanganan MoU, bimbingan teknis penyusunan masterplan , implementasi program , serta evaluasi .

"Dengan kerjasama tersebut menandakan komitmen Kota dalam menerapkan konsep dalam pelaksanaan pembangunan, dimana implementasinya dimulai pada tahun 2023," terangnya.

Adapun enam dimensi . Yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart enviroment.

Baca Juga: Perkaya Strategi, Pemkot Kediri Ikuti Forum Smart City di DigiFest 2024

"Dari seluruh program kegiatan dan inovasi pada masing - masing dimensi yang sudah berjalan di Kota , saya berharap bisa memberikan dampak dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu saya juga berharap ke depan akan ada inovasi-novasi baru yang dapat dimasukkan ke master plan , karena konsep adalah inovasi yang dirumuskan dalam menjawab permasalahan di Kota ," pungkasnya. (yep/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO