Tingkatkan Pelayanan Publik 2024, Pemkot Mojokerto Kuatkan Smart City Enam Dimensi

Tingkatkan Pelayanan Publik 2024, Pemkot Mojokerto Kuatkan Smart City Enam Dimensi Pj Wali Kota Ali Kuncoro, bersama Sekdakpt Gaguk Prasetyo dan Kabag Hukum Agus Triyatno (dok. ist)

KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota akan memfokuskan dengan digitalisasi dan pemanfaatan pada 2024.

Pj Wali Kota , Moh. Ali Kuncoro menyebut program smart city akan memudahkan pelayanan ke masyarakat yang cepat dan murah.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Hal ini ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) membahas Tantangan Implementasi tahun 2024 di ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota , Rabu (20/12/2023).

FGD ini diikuti puluhan ketua RT,RW se-Kota .

"Dengan penggunaan yang maksimal maka pelayanan masyarakat akan menjadi lebih mudah, lebih dekat, dan lebih murah. Penerapan ini juga penting terutama dalam mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan juga efektivitas layanan," kata Ali Kuncoro

Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025

Pj Wali Kota juga mengungkapkan dalam implementasi smart city, di internal pemerintahan juga harus dimaksimalkan. 

Demikian juga dengan stakeholder di instansi pemerintahan.

"Karena nyata bahwa dalam mewujudkan smart city, kota yang cerdas, digitalisasi dan pemanfaatan adalah dua hal yang tidak bisa ditinggalkan. Apalagi saat ini sudah eranya AI yang mana pemerintah dan layanan-layanan kita harus mengarah ke sana," ungkapnya 

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Menurutnya, konsep smart city menjadi semakin relevan di era saat ini. 

Smart city memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan efisiensi dalam penyelenggaraan layanan publik.

Pada tahun 2022, Pemerintah Kota telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kominfo dalam program gerakan menuju kota cerdas (smart city) di Indonesia.

Baca Juga: Kembali Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Dengarkan Keluhan dan Beri Bantuan

Bentuk kegiatan dalam program tersebut antara lain penandatanganan MoU, bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city, implementasi program smart city, serta evaluasi smart city.

"Dengan kerjasama tersebut menandakan komitmen Kota dalam menerapkan konsep smart city dalam pelaksanaan pembangunan, dimana implementasinya dimulai pada tahun 2023," terangnya.

Adapun enam dimensi smart city. Yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart enviroment.

Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

"Dari seluruh program kegiatan dan inovasi pada masing - masing dimensi yang sudah berjalan di Kota , saya berharap bisa memberikan dampak dan manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu saya juga berharap ke depan akan ada inovasi-novasi baru yang dapat dimasukkan ke master plan smart city, karena konsep smart city adalah inovasi yang dirumuskan dalam menjawab permasalahan di Kota ," pungkasnya. (yep/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO