BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Inovasi Siram Berbakat (Kristalisasi Garam Berbahan Bakar Briket Rakyat) dan Teknologi Ulir Filter (TUF) PHE WMO berhasil mempertahankan Proper Emas tahun 2023.
Penghargaan Proper Emas disampaikan langsung Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Direktur Pengembangan dan Produksi Awang Lazuardi yang mewakili peraih Proper Emas di lingkup Subholding Upstream Pertamina.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
Sementara Proper Hijau diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong kepada perwakilan peraih Proper Hijau di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Markus Pramudito, WMO Field Manager menyampaikan pihaknya juga mempersiapkan petani garam yang mampu mengenali cuaca melalui pemantauan awan dengan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.
Inovasi bertujuan untuk meningkatkan produksi dan mengembalikan kejayaan garam rakyat di Desa Banyusangka, Bangkalan, Madura.
Baca Juga: Signifikan Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jatim Terima Insentif Fiskal Rp6,2 Miliar
“Selain itu, kami juga pengembangan HUB jaringan kerja sama petani garam rakyat yang bekerja sama dengan Bumdes dalam distribusi garam, sehingga stabilitas harga garam akan terjaga. Tak hanya itu, kami juga membuat buku edukasi yang dapat digunakan sebagai media belajar bagi siswa sekolah SD hingga universitas,” ungkapnya.
Muzwir Wiratama, General Manager Zona 11, mengaku bangga atas capaian PHE WMO. Baginya, hal ini menjadi bukti dan manifestasi komitmen untuk memperkuat peran industri migas tanpa melupakan kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya harap, penghargaan ini bisa jadi penyemangat untuk terus melakukan inovasi untuk terus maju. Serta komitmen bersama untuk mendukung pemerintah dalam pencapaian SDGs hingga tahun 2030,” pungkasnya. (mil/uzi/ns)
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News