MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto segera mengambil tindakan pascaambruknya SD Negeri Ngingasrembyong.
Beberapa hari lalu SD Negeri di Kecamatan Sooko tersebut ambruk akibat hujan dan terpaan angin kencang.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Adi Mahendarto, Kabid Sarpras Sekolah Dinas Pendidikan langsung mendatangi lokasi musibah sekolah ambruk dampak dari hujan yang sangat deras disertai angin.
"Kita sudah cek dan mendata kerusakan sejumlah kelas dan ruangan lainnya SDN Ngingasrembyong, direncanakan diusulkan penyusunan anggaran, harus dialokasikan di anggaran pergeseran. Kita usahakan akan direhabilitasi di tahun 2024," kata Adi, Rabu (27/12/2023).
Selain itu, Adi menyebut, pihaknya akan segera merehab bangunan SD Negeri yang rusak.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
Karena kejadiannya setelah proses penyusunan anggaran murni selesai, jadi dialokasikan di anggran pergeseran.
Untuk memastikan nilai kerusakan sejumlah kelas dan ruangan guru dan ruang lainnya, tim bersama konsultan segera mendatangi SDN Ngingasrembyong.
"Tidak ada korban jiwa saat kejadian itu, dikarenakan siswanya libur sekolah. Nantinya, kami juga akan mengecek kondisi seluruh bangunan sekolah yang jadi kewenangannya, mengingat cuaca ekstrim. Pengecekan dilakukan menyesuaikan dengan kemampuan tenaga yang dimiliki,"jelasnya (ris/van)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Ribuan Peserta E-Fest dan Penganugerahan Rekor Muri English Massive
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News