SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 55 anak mengikuti khitanan massal yang digelar Baznas Jatim bekerja sama dengan UPZ (unit pengumpul zakat) Kanwil Kemenang Jatim, Jumat (29/12/2023).
Plt Ketua Baznas Jatim, KH Ali Maschan Moesa, mengapresiasi khitanan massal yang diinisiasi oleh UPZ Kanwil Kemenag Jatim itu. Ia mengatakan bahwa pada khitanan massal kali ini, pihaknya mengutamakan anak-anak dari para orang tua yang tinggal di lingkungan sekitar Kanwil Kemenag Jatim.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
"Sebanyak 55 anak itu mayoritas berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, bahkan Tuban. Termasuk untuk masyarakat secara umum. Juga mungkin dari putra-putra karyawan-karyawati dari Kemenag Jatim itu sendiri," ujarnya.
Ali mengungkapkan, digelarnya kegiatan khitanan massal juga bertujuan untuk menyiarkan ajaran Islam. Di samping sebagai salah satu syarat sahnya ibadah salat, ia menuturkan bahwa berkhitan sangat berkaitan sekali dengan kesehatan.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan
Ia berharap, jumlah peserta khitan bisa lebih ditingkatkan lagi pada tahun-tahun mendatang.
"Mudah-mudahan tahun depan, minat para orang tua untuk mengkhitankan anak-anaknya di Klinik Baznas Jatim ini semakin banyak dari tahun-tahun sebelumnya, Insya Allah," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Jatim, Husnul Maram, mengatakan bahwa khitanan massal merupakan agenda tahunan dari Baznas Jatim bersama Kanwil Kemenag Jatim dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag yang ke-78.
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Berikan Pembinaan ASN di Lamongan
"Alhamdulillah, tahun ini peminatnya tambah banyak dari tahun sebelumnya. Ini artinya, kepercayaan masyarakat terhadap Baznas dan Kanwil Kemenag Jawa Timur luar biasa untuk mengkhitankan putra-putranya di Klinik Baznas Jatim ini," ucapnya.
Selain khitanan massal gratis, Husnul menambahkan bahwa puluhan peserta yang terdiri dari anak-anak TK, SD, dan SMP itu juga mendapatkan bingkisan berupa perlengkapan salat, perlengkapan sekolah, serta tali asih berupa uang tunai.
"Adapun perlengkapan salat itu berupa sarung, kopyah, serta baju koko. Sedangkan perlengkapan sekolahnya berupa alat tulis berikut tepak pensil, 1 pak buku tulis, hingga tas sekolah," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Pernikahan Dini, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan Sebut Pentingnya Peran Orang tua
Ia berharap peringatan HAB Kemenag ke-78 yang akan diperingati secara serentak melalui upacara pada tanggal 3 Januari 2024 mendatang bisa memberikan manfaat dan keberkahan yang banyak kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Mudah-mudahan, dengan adanya berbagai giat bakti sosial di antaranya khitanan massal ini, semakin mendekatkan Kementerian Agama (Kemenag Jatim) dengan masyarakat sekitar," tandasnya. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News