KOTA MALANG,BANGSAONLINE.com - Ada yang berbeda dalam menyambut tahun baru oleh Majelis Istighotsah Gubuk Bambu Eling Pati (GBEP) Ponpes Nurul Ulum, Kebonsari, Kota Malang, Minggu (31/12/23) malam.
Jika kebanyakan masyarakat merayakan pergantian malam tahun Baru dengan pesta kembang api, namun Majelis Istighotsah GBEP mengadakan salat malam dan renungan suci di pelataran Ponpes setempat.
Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan
Kegiatan renungan suci yang mengangkat tema 'Dengan Munajat Kita Gapai Syafaat' ini diikuti ratusan jamaah dari wilayah Kota Malang hingga luar Jawa yang terdiri dari wali santri, para alumni Ponpes Nurul Ulum baik putra maupun putri, serta masyarakat umum.
"Ya, kegiatan renungan suci ini dilakukan tiap tahun di malam tahun baru. Saya melihat jumlah jamaahnya tiap tahun terus mengalami peningkatan," ujar Susanto, wali santri asal Wagir, Kabupaten Malang.
Sementara itu, Gus H. Ahmad Syaifudin Asady salah satu pengasuh Ponpes Nurul Ulum dalam sambutannya mengatakan, kita hendaknya tidak ikut merayakan malam pergantian tahun baru dengan kegiatan foya-foya melainkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Diakui, banyak majelis yang mengisi malam tahun Baru dengan kegiatan serupa, yakni bermunajat kepada Allah.
"Kita berupaya mengakhiri tahun 2023 dengan hal yang baik dan mengawali tahun 2024 dengan kebaikan pula," ujar Gus Ahmad.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Selain salat malam, acara renungan suci juga diisi ceramah yang dipimpin oleh Habib Taufiq bin Muhammad Baragba.
Menurutnya, sesuatu yang positif akan mendatang hal positif. Sesuatu yg baik akan mendatangkan kebaikan.
Senyum dibalas senyum akan mendatangkan kebahagiaan. Begitu juga sebaliknya sesuatu yang negatif akan mendatangkan hal negatif.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Kegiatan renungan suci ditutup dengan doa oleh Gus H. Ali Musthofa Asady, pengasuh PP Nurul Ulum dan PP. Assaidiyyah Malang sekitar pukul 01.00. (asa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News