Dhito Siapkan Stand Khusus Bagi UMKM Kabupaten Kediri di Bandara Dhoho

Dhito Siapkan Stand Khusus Bagi UMKM Kabupaten Kediri di Bandara Dhoho Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (kanan) saat meninjau Bandara Internasional Dhoho. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - UMKM Kabupaten Kediri akan disiapkan lapak khusus oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana di Bandara Internasional Dhoho, yang direncanakan beroperasi pada 15 Januari 2024.

Untuk merealisasikan hal itu, bupati yang karib disapa tersebut melakukan peninjauan kondisi terakhir lokasi yang akan ditempati pelaku UMKM di bandara, Kamis (4/1/2024).

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Ia mengatakan peninjauan kali ini untuk melihat potensi yang harus digali oleh pemerintah daerah di sekitar bandara. Sehingga, nantinya masing-masing daerah bisa menampilkan kekhasan produk yang dimiliki sebagai media promosi.

menyebut Bandara Internasional Dhoho merupakan bandara milik masyarakat Jawa Timur. Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan gubernur, terkait daerah yang akan mengisi gerai UMKM.

"Kita akan mengajak kota atau kabupaten lain untuk memasukkan produk yang sudah dikurasi yang betul-betul bisa dinikmati pengunjung Bandara Dhoho," terang politikus PDIP tersebut.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

Bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung ini menyebut 10 hari ke depan Bandara Internasional Dhoho sudah bisa beroperasi secara komersial.

"Kalau tidak ada perubahan jadwal, semoga bandara bisa beroperasi pada 15 Januari," harapnya.

Dari pantauan langsung di lapangan, posisi stand khusus bagi para pelaku UMKM yang sudah menjalani kurasi dari dinas koperasi usaha mikro (kopusmik) cukup representatif. Pasalnya, tempat itu berada persis di area depan pintu masuk gedung terminal.

Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS

Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati, mengatakan dari sekira 9.800 UMKM binaan, terdapat 60 UMKM kategori makanan dan minuman yang siap ditampilkan di bandara.

Total ada 3 gerai yang disiapkan bagi pelaku UMKM di bandara. Tempat tersebut dibagi menjadi 3 klaster, yakni makanan minuman, kopi, serta craft.

"Stand sudah siap, produk juga siap, tinggal nanti pembenahan tempatnya," pungkas Mamiek. (uji/rev)

Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO