Ini Keistimewaan Mahfud MD di Mata Gus Dur

Ini Keistimewaan Mahfud MD di Mata Gus Dur Mahfud MD. Foto: Ist

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Putri Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau , Yenny Wahid menyebutkan keistimewaan Mahfud MD di mata ayahnya.

Hal itu, ia sampaikan dalam acara Haul ke-14 di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Puisi Prof Dr 'Abd Al Haris: Pimpin dengan Singkat, Gus Dur Presiden Penuh Berkat

Yenny juga mengungkapkan, Mahfud MD kerap menghadiri haul . Selain itu, ia juga mengungkapkan Mahfud adalah salah satu murid dari ayahnya.

Dirinya pun berucap bahwa Mahfud merupakan seorang yang istimewa bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau paling rajin (hadir dalam haul ) karena memang kadernya sejak dulu. Pak Mahfud ini istimewa sekali," kata Yenny dalam keterangannya, Minggu (7/1/2024).

Baca Juga: Haul ke-15 Gus Dur, Pisahkan Polri dari TNI untuk Tegakkan Demokrasi, Bukan Jadi Alat Kekuasaan

Ia menceritakan, saat diangkat menjadi Presiden RI, menyadari bahwa Cawapres Nomor Urut 3 itu sangat cocok mengisi kabinet di bagian keamanan dan pertahanan negara, meski saat itu Mahfud belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

"Pak Mahfud diangkat jadi bosnya para aparat, menjadi Menteri Pertahanan waktu itu ketika jadi Presiden," katanya.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Yenny juga menyinggung saat mempercayakan jabatan Menteri Pertahanan kepada Mahfud MD, karena dilatarbelakangi oleh karakternya.

“Menteri Pertahanan itu adalah jabatan yang sangat strategis dan sangat rawan untuk disadap. Tapi Prof Mahfud tidak pernah takut disadap," jelas Yenny.

Pada haul ke-14 itu, Mahfud dan Yenny mengikuti pembacaan tahlil dan pengajian akbar bersama Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin beserta Pengasuh Ponpes Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri.

Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari

Kegiatan itu, juga dihadiri Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) di Australia dan New Zealand, H Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir bersama ribuan masyayikh, santri, dan masyarakat dari berbagai daerah di Jatim. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semua Agama Sama? Ini Kata Gus Dur':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO