Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam

Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam Ilustrasi.

Terlebih lagi, bau badan dapat muncul ketika menggunakan yang tidak bersih karena keringat dan terjebak di dalamnya, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan .

"Pakaian dalam yang kotor juga dapat meningkatkan risiko iritasi dan peradangan kulit, seperti dermatitis kontak, yaitu ketika sesuatu pada kulit kita memicu ruam," ungkap Dr Zeichner.

Kemudian, dia menguraikan bahwa dermatitis kontak dapat timbul apabila kita secara tidak sengaja memiliki alergi terhadap pewarna atau bahan yang terdapat pada atau deterjen pencucian.

Oleh karena itu, apabila mengalami masalah kulit meskipun menggunakan yang bersih, disarankan untuk memeriksa apakah ada faktor yang dapat menyebabkan iritasi tersebut.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti ?

Walaupun menurut Dr. Zeichner tidak ada pedoman yang kaku, dia menyarankan untuk mengganti setidaknya setiap 24 jam atau setelah melakukan kegiatan yang menyebabkan kita berkeringat, seperti berolahraga.

Kautilya Shaurya, seorang dokter kulit di Schweiger Dermatology Group New York, menambahkan bahwa penting untuk mengenakan yang baru setelah mandi guna menjaga kebersihannya.

Terlebih lagi, disarankan untuk mengganti jika basah demi mencegah timbulnya iritasi pada kulit.

Jika kecenderungan menghasilkan banyak keringat, dianjurkan untuk melakukan penggantian dengan frekuensi yang lebih tinggi.

Selain itu, jika mencium aroma yang kurang menyenangkan di daerah pribadi, disarankan untuk melakukan penggantian . (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO