Tiga Tim Capres-Cawapres di Gresik Adu Gagasan

Tiga Tim Capres-Cawapres di Gresik Adu Gagasan Para tim paslon capres-cawapres saat diskusi yang digelar Forum Pemuda Demokrasi Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Forum Pemuda Demokrasi menggelar Diskusi dan Nobar Debat Capres kedua di warung kopi (warkop) di Jalan Panggang, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Minggu (7/1/2024) malam.

Diskusi menghadirkan perwakilan 3 relawan pasangan calon (paslon) Capres-Cawapres No.1, Baswedan-Muhaimin Iskandar, Capres-Cawapres No.2, Subianto- Rakabuming Raka, dan Capres-Cawapres No.3, Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir

Ketiganya adalah, M. Syahrul Munir mewakili paslon No. 1, M. Ismail Fahmi, Koordinator Relawan Pride Pantura Jawa Timur mewakili paslon No.2, dan Ardha Bintang Rivanda selaku TPM Gama Jawa Timur mewakili paslon No. 3.

Diskusi dipandu oleh Sri Kurnia Abdi Pradhana yang akrab disapan Cak Dhanang selaku Founder Forum Pemuda Demokrasi ditemani Satria Yudha Prakosa co Founder Creative Hub.

Diskusi juga menghadirkan panelis. Yaitu, Angga dari Aktivis Muhammadiyah, Thoriq Haidar dari Kahima Ilmu Politik Unair, Al Has dari Ketua PC IPNU , dan Maksum dari Ketua PC PMII

Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya

"Alhamdulillah, diskusi kedua ini berjalan lancar," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (8/1/2024).

Menurut dia, materi diskusi antara lain membahas performa paslon saat debat sekaligus penguatan gagasan oleh masing-masing tim. Diskusi berjalan hangat namun riang gembira.

"Diskusi yang kami gelar ini bukan semata-mata kegiatan nobar ala budaya yaitu ngopi bareng, melainkan untuk mengedukasi demokrasi dan politik kepada anak muda supaya bisa ikut berperan menilai calon pemimpin yang akan datang berdasarkan gagasan, objektifitas dan rasionalitas," tuturnya.

Baca Juga: Terungkap, Gus Miftah juga Rendahkan Mahfud MD, Cak Nun, Ustadz Maulana dan Yati Pesek

Ditambahkan ia, acara diskusi seperti ini diharapkan tidak hanya untuk pilpres, melainkan akan dilanjutkan untuk Pilgub Jatim, maupun Pilbup 2024.

Lebih jauh Danang menyatakan, panelis yang hadir menyampaikan, acara debat ini adalah salah satu ruang dialektika agar masyarakat bisa menilai penyampaian gagasan dan kesiapan calon pemimpin menghadapi persoalan negara tidak mudah termakan oleh gimik politik belaka.

"Meskipun banyak yang terlewat misalnya Isu Rohingya, pertahanan kelautan, ketahanan pangan dan energi belum banyak dibahas dalam debat capres tadi malam," ungkapnya.

Baca Juga: Peroleh DIPA dan TKD 2025, Pj Gubernur Jatim Siap Optimalkan Penggunaan Anggaran

Ia bersyukur, meskipun suasana debat capres kedua berlangsung panas, namun diskusi yang digelar Forum Pemuda Demokrasi dengan pemateri tim paslon berjalan gayeng dan mendapatkan respon positif para pengunjung warung kopi dan peserta.

"Ini menunjukkan anak muda tak antipati terhadap politik," pungkasnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO