JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyatakan bahwa terdapat kesalahan dalam menginput data jumlah angka pada laporan dana kampanye partainya.
PSI baru saja menyumbangkan sejumlah uang sebesar Rp180.000 untuk pengeluaran kampanye, sesuai dengan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang telah diserahkan oleh seluruh partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Oh yang 180.000, itu salah input nanti dibenerin. Nanti bendahara umum yang akan menginfokan," ucap Kaesang di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, jumlah yang seharusnya dimasukkan ke dalamnya seharusnya berada dalam rentang jutaan rupiah.
Tetapi, Kaesang tidak mengingat dengan pasti angka yang dimaksudnya.
Baca Juga: Debat Terakhir Pilkada Nganjuk 2024, Setiap Paslon Gelar Konferensi Pers
"Masa ya belasan juta sih. ada ada. Nanti nunggu aja, nanti ada dari bendahara umum aja langsung. (Belasan miliar) Ya itu," ujar dia.
Si anak bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa pihaknya telah memberikan perhatian kepada Bendahara Umum PSI agar merevisi angka tersebut.
"Pokoknya kami akan melaporkan, yang kemarin salah, ini baru kemarin malam, baru kemarin malam, saya lagi, minta untuk benerin semua," ucap dia.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
"Hari ini Insya Allah sudah selesai. Insya Allah sudah selesai kan revisinya maksimal hari Jumat. nanti akan ada revisi," imbuh Kaesang.
Sebelumnya, disebutkan bahwa PSI baru saja menyumbangkan sejumlah uang sebesar Rp180.000 untuk pengeluaran kampanye.
Seluruh partai politik yang mengikuti Pemilu 2024 telah menyerahkan Data Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Minggu (7/1/2024), dan KPU RI mengumumkannya pada Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Untuk diketahui, periode kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
" Partai Solidaritas Indonesia, jumlah caleg 580, yang menyampaikan LADK 580. Penerimaan (dana kampanye) Rp 2.002.000.000, pengeluaran Rp 180.000 ," tulis keterangan resmi KPU RI bersumber dari Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).
Partai politik yang berada pada urutan ke-15 dikategorikan sebagai partai yang mengajukan laporan pengeluaran dana kampanye paling rendah di antara 18 partai politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca Juga: Paslon SAE Pastikan Rangkul Semua Golongan dalam Penerapan Kebijakan bila Pimpin Sidoarjo
Partai politik lain melaporkan pengeluaran dana kampanye minimal sejumlah ratusan juta. Sebagian besar di antaranya mencatat laporan pengeluaran dana kampanye dalam skala miliaran rupiah.
Meskipun begitu, KPU RI menyatakan bahwa semua LADK partai politik yang diserahkan pada Minggu tersebut belum komprehensif dan masih belum sesuai. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News