MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Upaya PT Ajinomoto yang menginisiasi transisi green energi industri dengan pengambangan biomassa mendapat pujian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Apreasiasi itu disampaikan Khofifah saat meninjau pengoperasaian mesin biomassa. Peninjauan dilakukan usai apel menyongsong Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Apa yang dilakukan Ajinomoto dengan memulai transisi energi biomassa sangat perlu diapresiasi. Langkah ini sangat berpengaruh pada lingkungan, terutama dalam mengurangi emisi karbon. Penggunaan biomasa di pabrik ini bahkan menurunkan emisi karbon sampai 36%," kata Gubernur Khofifah.
Dalam mewujudkan green energi industry, Ajinomoto mengubah steam boiler pada pabrik Mojokerto. Selama ini menggunakan batu bara menjadi biomassa seperti pelet kayu, sawdust (serbuk kayu), maupun cangkang sawit (palm kernel shells).
Kapasitas biomassa yang dibutuhkan untuk steam boiler ini sekitar 130 - 150 ton/hari. Nantinya boiler dengan bahan bakar biomassa ini akan menghasilkan sekitar 30 ton/jam steam atau uap.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
"Jawa Timur sedang bergerak mengarah ke sana green industry secara serius. Pemprov Jatim mendorong agar industri-industri yang ada di Jatim terus melakukan transisi energi menjadi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi yang dibuang ke lingkungan," tegas gubernur.
Diakui gubernur, untuk melakukan transisi membutuhkan effort yang lebih besar. Namun upaya ini tidak sia-sia untuk alam dan bumi yang menjadi tempat tinggal bersama. Bahwa kesehatan bumi harus dijaga bersama.
"Kita ingin memberikan kehidupan yang lebih baik atau better life. Jadi tahapan untuk menuju green ekonomi terus dilakukan antara lain melalui biomasa ini. Saya berharap dunia usaha dan dunia industri dan dunia kerja (dudika) bisa mereplikasi konversi energi dari fosil ke non-fosil karena renewable energi adalah keniscayaan dunia," tegas gubernur.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Khofifah meyakini dengan terus didorongnya konversi dari fosil ke non-fosil akan menghasilkan banyak energi baru terbarukan. Tahun 2024 ini, Pemprov Jatim akan mengoptimalkan pembangunan solar cell di banyak titik di Jawa Timur. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News