SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka curanmor atau pencurian kendaraan bermotor di Surabaya meningkat 20 persen pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya. Satreskrim Polrestabes Surabaya bakal bertindak tegas kepada pelaku curanmor.
“Nantinya akan kita lakukan penegasan dalam penangkapan kepeda pelaku curanmor, apalagi pelaku kerap melakukan pencurian di beberapa TKP. Bila para pelaku melawan dan melarikan diri nantinya akan kita hadiahi timah panas,” urai Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
Sebelumnya, curanmor terjadi di Jalan Mojo pada Senin (15/1/2024). Motor milik warga Bali yang berada di dalam rumah kos itu raib digondol maling meski sempat terekam CCTV.
Ternyata, wilayah itu kerap disatroni pelaku curanmor. Pada 2023, motor hilang sebanyak 3 kali.
Hal itu diutarakan oleh David, penjaga kos-kosan, “Ini yang keempat kalinya, dan waktu kejadian pencurian sekitar pukul pagi dan malam hari.”
Baca Juga: Curanmor di Kos Karanggayam Surabaya, Warga Kenali Identitas 2 Pelaku
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, terdapat 2 pelaku yang mengendarai motor dengan nopol M 6748 HHK. Mereka membutuhkan waktu 6 menit untuk mengambil kendaraan yang terparkir.
“Terlihat pelaku santai dalam mencongkel motor korban, karena pada saat itu saya tertidur,” kata David.
“Dua motor sebelumnya yaitu Honda Vario yang tidak berhasil dicungkil, dan yang terakhir Honda Scopy yang berhasil,” imbuhnya. (rus/mar)
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News