KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah tahap penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan selesai, bangunan yang terdampak proyek Tol Kediri-Tulungagung di Kota Kediri, mulai dibongkar.
Sesuai rencana, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung untuk mendukung akses ke Bandara Dhoho itu akan dimulai pengerjaannya pada tahun 2024 ini.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2024, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Pantauan di lapangan, Kamis (18/1/2024), sejumlah bangunan berupa toko, rumah warga, dan bangunan milik Pemkot Kediri di Jalan Mayor Bismo, Kelurahan Semampir, terlihat sudah dibongkar.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengungkapkan proyek tersebut akan memerlukan lahan seluas 76 hektare atau 765.000 meter persegi.
Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung masuk proyek strategis nasional (PSN) yang direalisasikan dengan sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Jalan Tol Kediri-Tuluangagung akan melewati kurang lebih 8 kelurahan di Kota Kediri, meliputi Kelurahan Semampir, Bujel, Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, dan Mojoroto.
Dalam penlok, lanjut Chevy, terdapat kurang lebih 98 peta bidang tanah milik pemda yang terkena proyek pembangunan jalan tol. Di antaranya, Kantor DPRD Kota Kediri, Palang Merah Indonesia (PMI), komisi pemilihan umum (KPU), tempat pembuangan akhir (TPA), dinas lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan (DLHKP), dinas pendidikan, SDN Mrican 3 dan 4, serta TK Pembina Kelurahan Pojok.
"Dari jumlah tersebut, untuk bangunan TPA, KPU, PMI, TK Pembina Kelurahan Pojok, serta SDN Mrican 3 dan 4 harus dipindahkan, karena tidak dapat beroperasi pada saat pembangunan jalan tol dilaksanakan," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Keberangkatan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
"Pemerintah Kota Kediri saat ini juga tengah fokus terhadap penyiapan lahan baru terhadap sejumlah bangunan yang tergusur akibat dampak dari pembebasan lahan Jalan Tol Kediri-Tulungagung ini," tutupnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News