SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perusakan Kantor PT Jabbaru Elektrodaya Telematika (JET) di Jalan Gayung Kebonsari, berbuntut panjang. Polrestabes Surabaya menggelar mediasi untuk kedua belah pihak yang bersengketa terkait proyek di Sorong, Papua.
“Jadi, kemarin kita melakukan pendinginan agar situasi tidak memanas, para kelompok Ruben (rekanan PT Jabbaru Elektrodaya Telematika) ini kita bubarkan, dan kita akan melakukan mediasi pertemuan pada hari ini,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Namun, ia mengatakan bahwa belum ada titik temu dari mediasi yang digelar polisi. Sebab, agenda tersebut hanya dihadiri oleh pemilik PT JET bersama kuasa hukumnya, sedangkan pihak lainnya diwakilkan.
“Hari ini kita tunda mediasinya, karena pihak salah satu principle (owner) tidak datang. Dan kemungkinan besar besok Jumat (19/1/2024) ada mediasi ulang,” ujarnya.
Hendro juga menyatakan, belum ada penangkapan soal pengerusakan yang mengakibatkan 3 karyawan terluka. Pasalnya, tidak ada laporan yang diterima Polrestabes Surabaya atas kejadian itu.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
“Saat ini belum ada penangkapan, karena tidak ada laporan dari salah satu pihak atau korban,” tuturnya.
Namun, lanjut Hendro, Polrestabes Surabaya tetap berupaya mengumpulkan barang bukti dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Yang kita selidiki saat aksi pengerusakan dan pemukulan pihak warga Maluku membawa benda keras sendiri atau benda keras ditemukan di lokasi PT JET? Karena beberapa benda tajam dan kayu tidak berasal dari kantor PT JET,” pungkasnya. (rus/mar)
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News