Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan

Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat melepas uji coba Bus Trans Jatim di depan Pendopo Bangkalan. Foto: AHMAD FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - mulai melakukan uji coba layanan Bus , Senin (22/1/2024).

Namun, rencana operasional Bus bersama feeder-nya mendapat penolakan dari sopir di .

Baca Juga: CETTAR Bawa Jatim Jadi Provinsi Terinovatif se-Indonesia, Sejalan Tingginya Kepuasan Masyarakat

Pengoperasian dinilai akan mematikan dan penghasilan para sopir .

Saipul, salah satu sopir, meminta memberi solusi untuk permasalahan di .

"Harusnya Pemerintah memberikan jalan keluar terkait amburadulnya di , yang menyebabkan sepinya penumpang. Pemerintah bukan malah menambah armada angkutan massal," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com di depan Terminal

Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat

" akan mematikan . Seharusnya survei dulu ke lapangan, saat ini para sopir hanya bawa pulang 20-30 ribu rupiah per hari, terus bagaimana kalau diaktifkan , akan hilang pendapatan dan pekerjaan," sambungnya.

Menunrutnya, pemkab selama ini kurang serius dalam melakukan penataan di . Bahkan dianggap tidak bisa menertibkan berpelat hitam.

" seharusnya dapat membantu menyelesaikan amburadulnya penataan , bukan malah menambah angkutan massal. Bagaimana penumpang ramai, seperti menertibkan angkutan yang tidak resmi (pelat hitam). Karena banyaknya pelat hitam dan kuning hampir seimbang," ujarnya.

"Atau pemerintah buat peraturan, untuk bus yang mau ziarah ke Makam Syaikhona Kholil bisa diturunkan penumpangnya di Terminal , walapun ongkosnya 3.000 rupiah kita mau," usulnya.

Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan

(Saipul (kanan) bersama para sopir di depan terminal )

Sementara itu, Pj Bupati Arief M Edie berjanji akan menata , baik yang berpelat kuning maupun pelat hitam.

Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal

"Untuk yang pelat kuning bagaimana nanti berkelompok, mungkin ada 5 mobil menjadi satu kelompok, dan pegang satu mobil. Dan mobil yang 5 unit diminta berhenti beroperasi, sedangkan yang pelat hitam akan kita tertibkan," ungkapnya

"Minta organda mengakomodir, bagaimana mobil kecil, ada 5 mobil, jadikan satu kelompok dan pegang satu bus. Sopirnya bergantian, jadi tidak mematikan rezeki dari angkutan kota," paparnya.

Sedangkan, salah satu penumpang , Siti Aminatus, menyambut baik atas rencana mengaktifkan Bus . Mengingat, di tidak ada ciri khusus.

Apalagi kondisi mobil banyak tidak layak, maka kesalamatan penumpang harus dipikirkan, selain kenyamanan penumpang. 

"Setuju bakal dioperasikan , akan memudahkan transportasi -Surabaya, selain memberikan keselamatan dan kenyamanan angkutan dalam kota," pungkasnya. (uzi/van)

Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO