Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan

Bus Trans Jatim Dapat Penolakan Sopir Angkot, Begini Kata Pj Bupati Bangkalan Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat melepas uji coba Bus Trans Jatim di depan Pendopo Bangkalan. Foto: AHMAD FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Bangkalan mulai melakukan uji coba layanan Bus , Senin (22/1/2024).

Namun, rencana operasional Bus bersama feeder-nya mendapat penolakan dari sopir di Bangkalan.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan

Pengoperasian dinilai akan mematikan dan penghasilan para sopir .

Saipul, salah satu sopir, meminta Bangkalan memberi solusi untuk permasalahan di Bangkalan.

"Harusnya Pemerintah Bangkalan memberikan jalan keluar terkait amburadulnya di Bangkalan, yang menyebabkan sepinya penumpang. Pemerintah bukan malah menambah armada angkutan massal," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com di depan Terminal Bangkalan

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024

" akan mematikan . Seharusnya survei dulu ke lapangan, saat ini para sopir Bangkalan hanya bawa pulang 20-30 ribu rupiah per hari, terus bagaimana kalau diaktifkan , akan hilang pendapatan dan pekerjaan," sambungnya.

Menunrutnya, pemkab selama ini kurang serius dalam melakukan penataan di Bangkalan. Bahkan Bangkalan dianggap tidak bisa menertibkan berpelat hitam.

" Bangkalan seharusnya dapat membantu menyelesaikan amburadulnya penataan , bukan malah menambah angkutan massal. Bagaimana penumpang ramai, seperti menertibkan angkutan yang tidak resmi (pelat hitam). Karena banyaknya pelat hitam dan kuning hampir seimbang," ujarnya.

"Atau pemerintah buat peraturan, untuk bus yang mau ziarah ke Makam Syaikhona Kholil bisa diturunkan penumpangnya di Terminal Bangkalan, walapun ongkosnya 3.000 rupiah kita mau," usulnya.

Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi

(Saipul (kanan) bersama para sopir Bangkalan di depan terminal Bangkalan)

Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie berjanji akan menata , baik yang berpelat kuning maupun pelat hitam.

Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati

"Untuk yang pelat kuning bagaimana nanti berkelompok, mungkin ada 5 mobil menjadi satu kelompok, dan pegang satu mobil. Dan mobil yang 5 unit diminta berhenti beroperasi, sedangkan yang pelat hitam akan kita tertibkan," ungkapnya

"Minta organda mengakomodir, bagaimana mobil kecil, ada 5 mobil, jadikan satu kelompok dan pegang satu bus. Sopirnya bergantian, jadi tidak mematikan rezeki dari angkutan kota," paparnya.

Sedangkan, salah satu penumpang , Siti Aminatus, menyambut baik atas rencana mengaktifkan Bus . Mengingat, di Bangkalan tidak ada ciri khusus.

Apalagi kondisi mobil banyak tidak layak, maka kesalamatan penumpang harus dipikirkan, selain kenyamanan penumpang. 

"Setuju bakal dioperasikan , akan memudahkan transportasi Bangkalan-Surabaya, selain memberikan keselamatan dan kenyamanan angkutan dalam kota," pungkasnya. (uzi/van)

Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO