KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, memberi pengarahan kepada 1.172 mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri yang akan mengabdi dalam KKN Tematik. Pelepasan mahasiswa yang akan mengabdi pada 46 kelurahan di Kota Kediri dilaksanakan berlangsung di Halaman Kampus I UN PGRI Kediri, Jumat (2/2/2024).
"Alhamdulillah, tahun ini Pemerintah Kota Kediri bisa kembali berkolaborasi dengan Universitas Nusantara PGRI Kediri melalui KKN Tematik 2024. Adanya KKN Tematik ini menjadi salah satu wujud sinergi pemerintah daerah dengan institusi pendidikan untuk saling melengkapi, dan berkontribusi membangun kota ini semakin keren dan berkelanjutan," kata Zanariah.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut dia, KKN Tematik UN PGRI Kediri ini cukup berbeda karena area pengabdiannya ada di perkotaan. Kendati demikian, bukan berarti lebih mudah karena di perkotaan pun juga memiliki permasalahan yang beragam, dan karakteristik masyarakat perkotaan tak kalah unik dengan masyarakat di pedesaan.
"Saya yakin KKN ini berkesan bagi para mahasiswa. Selain itu, juga berdampak luar biasa terhadap kemajuan Kota Kediri," tuturnya.
Ke depan, Zanariah berharap para mahasiswa bisa memberikan perspektif baru dan wawasan dari hasil pengamatan masalah serta potensi yang ada di wilayah tempat KKN, baik berupa penguatan kapasitas SDM, UMKM, promosi, branding, dan lainnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Selain itu, ia menyebut kampung keren yang ada di Kota Kediri ini bisa menghidupkan kemandirian ekonomi masyarakat serta menjadi magnet bagi wisatawan luar daerah yang ingin berkunjung ke Kota Kediri.
Pelepasan juga dihadiri kewenangan Ketua YPLP Perguruan Tinggi Juli Sulaksono; Rektor Universitas Nusantara PGRI Zainal Afandi; Camat Kota Arief Cholisudin; perwakilan Camat Mojoroto dan Pesantren, civitas akademika, dan mahasiswa KKN Tematik UN PGRI. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News