Petrokimia Gresik Dinobatkan Sebagai Perusahaan Living Legend Pendukung Ketahanan Pangan

Petrokimia Gresik Dinobatkan Sebagai Perusahaan Living Legend Pendukung Ketahanan Pangan Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah (kiri) saat menerima penghargaan (dok. ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gresik, dinobatkan sebagai 'Living Legend Company in Supporting Food and Agriculture Resilience Through Strategic Actions Implementation' dengan kategori gold untuk pertama kalinya.

Penghargaan secara simbolis diterima oleh Vice President Komunikasi Korporat Gresik, Rama Yusron Harbiansyah mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo disaksikan Wakil Presiden RI periode 2004-2009 & 2014-2019, Jusuf Kalla di Jakarta.

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29

Dwi Satriyo menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Gresik.

Ia menuturkan jika penghargaan ini adalah komitmen perusahaan lebih dari 50 tahun untuk menjaga ketahanan pangan dan kontribusi di pertanian Indonesia.

"Kinerja unggul berkelanjutan tersebut tidak lepas dari keberhasilan perusahaan memanfaatkan potensi yang ada melalui inovasi, serta adanya support dari stakeholder, khususnya masyarakat sekitar perusahaan sehingga operasional dapat berjalan lancar," ucap Dwi Satriyo, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani

"Prestasi ini adalah prestasi bersama. Bukan hanya untuk Gresik, tapi juga untuk stakeholder terkait, mulai dari sektor pertanian maupun masyarakat sekitar perusahaan. Kami berharap dukungan ini dapat terus ditingkatkan sehingga kontribusi perusahaan dalam memajukan pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional semakin baik lagi," imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini Gresik telah memiliki 31 pabrik, dan merupakan perusahaan dengan varian dan bahan kimia terlengkap di Indonesia, serta menjadi produsen terbesar dan kiblat bagi NPK di tanah air.

Gresik juga menjadi pionir bagi sejumlah produk dan teknologi dalam mendukung kemajuan pertanian maupun nasional di dalam negeri.

Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

"Era yang berbeda, tentu memiliki tantangan yang juga berbeda. Gresik tidak boleh puas dengan kontribusi yang telah dilakukan. Harus bisa mengubah setiap tantangan menjadi peluang untuk masa depan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.

Dwi Satriyo menyampaikan, salah satu kontribusi Gresik dalam memajukan pertanian Indonesia dan menjaga ketahanan pangan nasional adalah menjalankan program Makmur yang diinisiasi Kementerian BUMN Republik Indonesia.

Program ini untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Makmur sendiri merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir baik on farm maupun off farm dengan melibatkan berbagai stakeholder, seperti lembaga perbankan dan asuransi, serta offtaker.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

" Gresik sendiri dalam Program Makmur bertugas sebagai penyedia agro input, dan pendampingan budi daya, termasuk pengawalan pestisida. Adapun tahun 2024, target Program Makmur Gresik ditingkatkan menjadi 132 ribu hektare (ha) untuk lahan di seluruh Indonesia dengan berbagai komoditas," terangnya.

"Target tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan target awal Program Makmur tahun 2023, sebesar 99.000 ha. Selain itu juga melebihi realisasi atau pelaksanaan di tahun 2023, yaitu di lahan seluas 130.497 Ha," sambungnya.

Dengan selesainya pelaksanaan di tahun 2023, maka total realisasi Program Makmur Gresik sejak diinisiasi tahun 2021 mencapai 249.535 ha. 

Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong untuk Ketahanan Pangan, Lapas Kelas II B Ternak Ikan Lele

Dengan rincian tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha. Berikutnya capaian di tahun 2022 terus meningkat, di mana Gresik berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Ha, dan tahun 2023 lebih dari 130 ribu hektare.

"Melalui program ini dapat menciptakan kemandirian para petani sehingga tidak bergantung penuh pada subsidi . Penggunaan komersial terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan mereka," pungkasnya.

Penghargaan ini diberikan dalam ajang Indonesia Living Legend Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group. Penghargaan dirancang untuk menghormati dan merayakan pencapaian luar biasa perusahaan yang secara bisnis mampu menunjukkan kinerja yang bagus, reputasi yang baik, inovatif dan menjadi legenda hidup perusahaan di Indonesia. (hud/van)

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Kapolres Ngawi Ajak Bhayangkari Manfaatkan Pekarangan Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO