GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, Mujid Riduan menyebut, PDIP Gresik menerjunkan sebanyak 7.434 saksi untuk menjaga dan mengawal suara hasil Pemilu 2024 pada 14 Februari.
Baik saksi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk DPR, dan DPRD.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Saksi sebanyak itu disebar untuk menjaga suara di tempat pemungutan suara (TPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik.
"PDIP Gresik terjunkan 7.434 saksi untuk mengawasi raihan suara baik untun pilpres maupun pileg," ucap Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (13/2/2024).
Mujid lantas merinci tugas 7.434 saksi. Untuk TPS masing-masing diterjunkan 2 orang saksi kali 3.500 TPS, sehingga total 7000 saksi.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Selanjutnya, untuk saksi PPS sesuai jumlah desa dan kelurahan se-Kabupaten Gresik 356 desa dan kelurahan, atau masing-masing 1 orang saksi.
Sedangkan, untuk saksi tingkat PPK masing-masing 2 saksi kali 18 PPK, sehingga total 72 saksi, dan saksi di KPU 6 orang.
Menurutnya, dalam Pilpres 2024, PDIP Gresik manergetkan kemenangan Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP dan partai koalisi.
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
"Di Kabupaten Gresik kami targetkan pasangan Gama atau Ganjar-Mahfud menang telak dengan raihan di atas 50 persen suara," tutur Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Sementara itu, kata Mujid, untuk pileg, PDIP Gresik telah menerjunkan 50 Caleg potensial di 9 daerah pemilihan (dapil). Dari 9 dapil, PDIP Gresik menargetkan raihan 12 kursi.
"Insya Allah terwujud, kami sudah melakukan servei internal dan melakukan mapping raihan suara caleg PDIP di masing-masing dapil," terang Caleg incumbent dari Dapil 3 (Menganti dan Kedamean) ini.
Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk
Untuk itu, Mujid menghinbau kepada para saksi agar melakukan persiapan dengan baik untuk menjalankan tugas di masing-masing tempat yang telah ditentukan mulai coblosan 14 Februari pagi.
"Saya juga menghimbau kepada semua caleg untuk mengawasi dan mengawal calon pemilih agar jangan terlewat satu pun. Sebab, satu suara bisa menentukan kemenangan," pungkas Mujid. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News