Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Bilang Begini

Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Pj Gubernur Jatim Bilang Begini Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, saat meninjau gelaran pasar murah.

Selain beras, lanjut Adhy, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah harga cabai. Harga rata-rata cabai rawit merah sebesar Rp47.566,00. per kg naik Rp2.017,00. per kg, dan cabai merah besar Rp71.017,00. per kg yang naik Rp13.753,00. Sedangkan untuk komoditas seperti daging sapi, ikan maupun unggas dipastikan tidak mengalami kenaikan harga yang siginifikan.

"Ini musim hujan, panennya kena hujan, kemudian tingkat keawetannya untuk disimpan itu juga hanya enam hari, ini yang sedang kita lakukan bagaimana distribusi, tanam itu tidak harus bersamaan," tuturnya.

Tak hanya itu, Pj Gubernur Jatim juga mengungkapkan bahwa telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra untuk menjaga kestabilan harga seperti Bulog dan BUMD. Lalu meminta Disperindag Jatim, BUMD serta mitra lainnya untuk menggelar pasar murah di beberapa titik di Jawa Timur.

"Dengan suplai yang tetap kita jaga, dengan harga yang memang murah, dan membuat distribusinya tetap lancar," ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan pasar murah adalah satu dari banyaknya kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat dari Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa. Selama kepemimpinan mantan Menteri Sosial itu, pasar murah telah rutin digelar dan sudah dilakukan di semua kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Pasar murah ini sebetulnya sudah didesain waktu Ibu Khofifah dan Pak Emil menjabat, wanti-wantinya adalah Pak Pj tolong yang sudah dilakukan saya khususnya untuk orang miskin tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan salah satunya pasar murah, itu adalah amanah dari ibu Khofifah, saya hanya melaksanakan dan memperkuat," paparnya.

Saat ini, kata Adhy, tengah melakukan koordinasi agar produksi antar kabupaten kota di Jawa Timur bisa menjaga cadangannya. Seperti membuat korporasi petani nelayan untuk menjaga agar produk-produk mereka tetap terjaga dan ada di Jawa Timur.

"Jangan sampai hilang, beras kita surplus, 30 persen kita jaga untuk cadangan kita sendiri, jangan sampai orang Jawa Timur yang petaninya banyak menghasilkan lebih tapi membeli berasnya tetap beras orang lain," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang warga, Astuti (75) mengatakan dirinya bersyukur bisa mendapatkan beras premium gratis langsung dari Pj Gubernur Adhy. Ia kemudian menjelaskan, beras tersebut akan digunakan untuk kebutuhan rumah tangganya.

"Mudah-mudahan lancar terus tugasnya bapak. Supaya bisa sering juga ada pasar murah seperti ini. Karena masyarakat butuh sekali," katanya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO