GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PPP Gresik sudah bersiap menyongsong Pilkada 2024 pada bulan November. Parpol yang diprediksi meraih 3 kursi DPRD Gresik ini mulai membuka keran komunikasi untuk koalisi dengan partai lain.
Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda menyampaikan, partainya sangat berpeluang kembali koalisi dengan PDI Perjuangan untuk mengusung calon bupati incumbent, Fandi Akhmad Yani pada pilkada 2024.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
"Kita (PPP dan PDIP) bersama pada 2020 (pilkada) sukses mengantarkan beliau bupati Gus Yani dan pada pilpres juga satu koalisi. Karenanya sangat mungkin untuk diulang dalam pilkada 2024," tandas anggota DPRD Gresik ini kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (27/2/2024).
Huda menyebut PDIP berpeluang mendapatkan 9 kursi DPRD pada pemilu kali ini. Sehingga bila ditambah kemungkinan 3 kursi yang diraih PPP, maka total ada 12 kursi.
"Jumlah kursi itu sudah lebih dari 20 persen, sehingga cukup untuk ngusung paslon pada Pilkada Gresik 2024," terangnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Mujid Riduan, enggan mengomentari kemungkinan koalisi di pilkada 2024. Sebab, pelaksanannya masih bulan November.
Ia menyatakan saat ini PDIP masih fokus mengawal hasil rekapitulasi pemilu 2024. Baik presiden, DPR, maupun DPRD, mulai tingkat TPS, PPK, hingga KPU.
"Kita selesaikan dulu pelaksanaan hasil pemilu 14 Februari," ucap Mujid kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
"Untuk pilkada saya kira masih jauh," tambah Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News