SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Sumenep, Jawa Timur, Senin (4/3/2024).
Massa dari mahasiswa PMII menuntut agar kepolisian serius memberantas peredaran narkoba.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
Korlap aksi, Efendi dalam orasinya menilai peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Sumenep masih cukup tinggi.
"Hasil kajian kami peredaran narkoba di Sumenep marak. Bahkan itu terjadi tidak hanya di wilayah daratan namun juga kepulauan," kata Efendi saat berorasi
Kondisi ini menurutnya sangat mengkhawatirkan sehingga Polres Sumenep harus melakukan penanganan secara serius. Pemberantasan tidak hanya kepada pengguna dan pengedar namun juga bandar.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Kita mendesak kepolisian menangangi dan memberantas narkoba dari bumi Sumenep. Bandar-bandar narkoba harus ditangkap karena narkoba merusak bangsa," tegasnya.
Menanggapi aksi demo Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Dodik Wibowo mengatakan akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pimpinan.
Pihaknya menilai, aksi demo oleh para mahasiswa merupakan kritik membangun bagi Polres Sumenep. Tentunya setiap masukan akan ditindaklanjuti.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
"Jelas ini kami sampaikan ke pimpinan yaitu bapak Kapolres. Apa yang disampaikan mahasiswa adalah kritik membangun," ujar Kompol Dodik Wibowo.
Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa sempat saling dorong dengan aparat kepolisian. Saling dorong terjadi lantaran pendemo merangsek masuk ke Mapolres Sumenep untuk menemui langsung Kapolres (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News