GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat melanda gudang percetakan di kawasan pergudangan di Desa Prambangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Jum'at (31/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Gudang yang penuh dengan tumpukan kertas itu ludes dilalap si jago merah dalam waktu sekejap.
Dugaan sementara, api yang membakar gudang berasal dari korsleting mesin produksi yang menyambar kertas berada di sekitar mesin produksi. Api dengan cepat membesar dan melahap semua kertas dan bahan yang mudah terbakar yang berada di dalam gudang.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Kejadian itu, oleh para pekerja kemudian dilaporkan kepada pimpinan. Mereka lalu mengongtak tim PMK (Pemadam Kebakaran) dari Pemkab Gresik dan perusahaan sekitar. Api baru bisa padam setelah petugas PMK berjibaku selama 8 jam .
Akibatnya kebakaran tersebut, PT Surya Jaya Sentosa selaku pemilik menderita kerugian sangat besar hingga mencapai miliaran rupiah. Namun, angka persisnya belum bisa ditentukan, karena harus dihitung terlebih dulu.
Wawa (50), selaku pemilik percetakan mengaku saat kejadian berada di lokasi. Menurutnya, kebakaran berawal adanya percikan kecil, yang berasal dari mesin percetakan yang saat itu sedang proses produksi. Namun, tidak beberapa lama, letupan api itu cepat berkobar dan menjalar. "Kami ketika itu sudah berupaya lakukan pemadaman. Namun, api tidak bisa dipadamkan, justru malah membesar," katanya.
Sementara Kapolsek Kebomas, Kompol Gaguk, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Ia mengatakan jika banyak tim PMK dikerahkan. PMK itu di antaranya berasal dari PMK Semen Gresik, PMK Petrokimia, PMK PT Wimar Nabati dan PMK Pasar Turi Surabaya. "Petugas PMK delapan jam susah payah melakukan pembasahan, namun api tak kunjung padam. Hingga pukul 08.00 WIB Jum'at pagi, api baru berhasil dijinakan," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. (hud/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News