SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Daftar nama calon legislatif terpilih ke DPRD Surabaya telah beredar dan menjadi perdebatan. Meski ramai diperbincangkan, KPU Surabaya mengaku tidak berwenang untuk berkomentar terkait hal itu.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan bahwa pihaknya masih terus berusaha menyelesaikan proses rekapitulasi di tingkat kota. Sehingga menurutnya informasi terkait daftar caleg terpilih di DPRD Surabaya bukan berasal dari KPU.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
"Rekapitulasi kami aja belum selesai kok, bagaimana bisa kami mengeluarkan statemen apapun, siapa dan siapa calonnya (yang terpilih)," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).
Ia mengungkapkan, pihak yang dapat mengeluarkan hasil rekapitulasi dan penetapan caleg terpilih di pileg tingkat kota adalah KPU RI. KPU Surabaya hanya bertugas hingga surat keputusan penetapan hasil rekapitulasi yang nantinya akan diberikan kepada KPU RI.
"Apalagi hasil rekapitulasi di tingkat kota itu kan nanti ditetapkan oleh KPU RI bukan oleh kami, sehingga ndak mungkin kami berstatemen diluar yang kemudian menjadi keputusan penetapan KPU RI," paparnya.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
Ketika ditanya apakah itu kemungkinan merupakan data internal partai, ia mengaku tidak mengetahuinya, "Kurang tahu saya."
Meski beberapa dapil sudah selesai dilakukan rekapitulasi, namun Ketua KPU Surabaya 2 periode ini mengaku belum punya data lengkap terkait hal itu. Khususnya perihal siapa saja caleg yang terpilih untuk menduduki kursi DPRD Surabaya.
"Gimana njawabnya ya, kami belum punya data lengkap," pungkasnya.
Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat
Menanggapi sejumlah nama yang mecuat dan diprediksi lolos ke kursi DPRD Surabaya, Ketua KPU Surabaya belum mengetahui hal tersebut.
"Masih kami cermati apakah betul atau tidak, namun secara resmi kami belum mengeluarkan," ungkapnya. (mar/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News