Bisakah Shalat Tahajud Meski Sudah Shalat Tarawih dan Witir?

Bisakah Shalat Tahajud Meski Sudah Shalat Tarawih dan Witir? Bisakah Shalat Tahajud Meski Sudah Shalat Tarawih dan Witir? Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada bulan suci Ramadan, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Shalat tarawih dan witir biasanya rutin dilakukan pada malam hari, tepatnya setelah shalat isya pada bulan Ramadan. Maka dari itu, dua shalat ini disebut dengan shalat malam (qiyamul lail).

Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya

Sementara itu, shalat tahajud biasanya dilakukan pada dini hari setelah bangun dari tidur.

Bolehkan melaksanakan shalat tahajud meski sudah dan witir?

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengatakan bahwa shalat tahajud boleh dilakukan meski sudah menjalankan .

Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya

"Setelah malamnya tarawih, pagi menjelang sahur dapat shalat tahajud," tuturnya.

Menurut Adib, shalat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan Ramadan.

Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan bahwa umat islam yang sudah tidak perlu lagi shalat tahajud saat sahur.

Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut

"Kalau sudah tarawih dengan witir sudah cukup, tidak perlu lagi tahajud," ujarnya.

Shalat tahajud biasanya dilaksanakan usai bangun tidur setelah shalat isya, dan batasnya sampai dengan terbit Matahari atau masuk waktu subuh.

Haedar mengatakan, pelaksanaan di bulan Ramadan sama dengan tahajud atau shalat malam. Namun, waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud.

Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit

Haedar menjelaskan bahwa bulan Ramadan dapat diisi dengan membaca Al-Quran usai . Selanjutnya, umat islam beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.

Kendati demikian, umat islam bisa memilih di antara kedua pendapat tanpa perlu menyalahkan satu sama lain. Sebab, dua pendapat tersebut masing-masing memiliki dasar.

(ans)

Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO