SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Semakin banyak para muallaf yang ikrar dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Bahkan para muallaf yang masuk Islam di masjid Al-Akbar tidak hanya warga negara Indonesia tapi juga warga negara asing atau WNA.
Memang masjid yang diresmikan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2000 itu membuka konseling untuk para muallaf. Bahkan setiap habis salat Jumat para muallaf mengikrarkan diri masuk Islam di masjid terbesar kedua setelah Masjid Sunan Ampel Surabaya itu.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan, Khofifah Luncurkan 2 Aplikasi di Milad ke-24 Masjid Nasional Al Akbar
Memasuki hari pertama puasa Ramadan ,Selasa (12/3/2024), seorang WNA Australia mengikrarkan dua kalimat syahadat di masjid ini. Bule yang masuk Islam itu bernama Timothy John Rogerson. Pria berusia 38 tahun itu lahir di Canberra Australia pada 30 Agustus 1986.
Sebelumnya, seorang WNA Korea juga masuk Islam di Masjid Al-Akbar. WNA Korea itu bernama Ahn Jong Hyun. Muallaf berusia 37 itu mengikrarkan diri masuk Islam dengan dibimbing Imam Besar Masjid Al-Akbar Ustadz Muktafi Sahal.
Sementara Timothy John Rogerson saat mengikrarkan diri masuk Islam dibimbing Ketua Badan Pengelola Masjid Al-Akbar Sruabaya Dr KHM Sudjak MAg.
Baca Juga: Syekh Afeefuddin di Maulid Akbar MAS, Khofifah: Upaya Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah SAW
“Dengan kesadaran sendiri, saya menyatakan memeluk agama Islam dengan Asyhaduan Laa Ilaaha illa Allah, wa Asyhadu anna Muhammad Rasulullah,” ujar Timothy John Rogerson di depan M Sujak seperti dikutip di laman masjidalakbar.or.id.
Timothy John Rogerson mengaku tertarik pada Islam kaena teman-teman sepergaulan. Kebetulan, setelah itu, bertemu dengan seorang perempuan Indonesia yang bekerja di Australia. Perempuan itu bernama Sisi.
“Sejak mengenal Sisi itu, Sisi pun terus memperkenalkan agama Islam kepada saya. Saya pun mulai penasaran dan ingin mempelajari Islam lebih dalam,” aku Timothy John Rogerson.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
Rogerson yang saat ikrar dua kalimat syahadat mengenakan baju koko putih dan berkopiah itu mengaku mulai mencintai Sisi. Bahkan ia mengaku menikahinya secara Islam. Kaena itu ia setuju ketika Sisi mengajak masuk Islam di Masjid Al-Akbar.
“Saya bersilaturahmi ke pengurus Masjid Al Akbar untuk menyampaikan niat menjadi mualaf itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News