Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa

Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa Presiden Joko Widodo menjadi saksi dalam Pernikahan putra ketiga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagali dengan Jihan Qonitatillah.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pernikahan putra ketiga periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, dengan Jihan Qonitatillah, berlangsung lancar dan khidmat.

hadir langsung untuk menjadi saksi dari pihak mempelai pria dalam pernikahan yang digelar di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030

Sedangkan saksi dari pihak mempelai putri adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, KH Idris Hamid.

Dalam prosesi akad nikah, tampak percaya diri membaca ijab qobul dengan sangat lancar. Ia mempersunting Jihan dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan juga sejumlah perhiasan emas.

"Sah. Alhamdulillah, sah," kata .

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

"Insya Allah menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah," ujarnya.

Sejumlah menteri negara juga tampak hadir dalam penikahan putra Khofifah. Seperti Menkopolhukum Hadi Tjahjanto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca Juga: Syekh Afeefuddin di Maulid Akbar MAS, Khofifah: Upaya Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah SAW

Rois Aam PBNU KH Mifthachul Akhyar yang menjadi penyampai khotbah nikah memberikan sejumlah nasihat pada kedua mempelai. Ia mengajak generasi muda yang sudah mampu agar segera membangun keluarga.

"Karena berkeluarga mampu menundukkan mata, dan memelihara kemaluan. Maka menikahlah bagi yang sudah mampu. Karena menikah adalah perintah Allah dan juga sunnatullah," kata Kiai Miftah.

Tidak hanya itu, Kiai Miftah juga berpesan agar keduanya saling menjaga akidah dalam berumah tangga. Karena akidah adalah fondasi dalam agama.

Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi

"Ibarat rumah, apabila fondasinya kuat, maka bangunannya akan kuat. Namun jika fondasinya lemah, maka bangunan akan runtuh. Niatkan membangun rumah tangga untuk mencari sakinah mawaddah warohmah," pesannya.

Sebagaimana diketahui, Yusuf Mannagalli, adalah putra Khofifah yang ketiga. Yusuf diketahui adalah lulusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan kini berprofesi sebagai dokter.

Sedangkan sang calon istri, Jihan, adalah putri kedua dari H Abdul Khaliq Lc dan Hj Atik Athiyah. Ia diketahui juga seorang dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya.

Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran

Di sisi lain, Khofifah menyampaikan rasa syukur dan lega telah melepas sang putra menuju jenjang kehidupan yang baru, yaitu rumah tangga.

Ia mendoakan kedua mempelai mampu membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.

"Alhamdulillah, semua rangkaian prosesi akad nikah berlangsung lancar. Sebelumnya pagi hari juga sudah melangsungkan pasrah tinampi. Kami memohon restu semua, mendoakan ananda Yusuf dan Jihan menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah," ujarnya.

Baca Juga: Di Banyuwangi, Khofifah Ucapkan Selamat untuk Prabowo dan Gibran

Tak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih khususnya pada dan juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang berkenan hadir, bahkan menjadi saksi nikah dari keluarga Khofifah.

"Terima kasih Bapak Presiden atas waktu dan perhatian yang diberikan. Sebuah kehormatan luar biasa dan berkah yang tak terhingga bagi keluarga kami. Beliau tadi juga mendoakan agar ananda Yusuf berdua bisa membangun rumah yang sakinah mawaddah warohmah," pungkasnya.

Baca Juga: Di Penghujung Jabatan Presiden Jokowi, Menteri ATR/BPN Gebuki Mafia Tanah

Sebelumnya, Khofifah juga sempat memberikan satu pesan khusus pada Yusuf. Khususnya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan istri di masa depan.

"Tapi secara khusus saya pesan kepada anak saya. Dulu mertua saya setelah selesai akad nikah, mertua saya berpesan, kalau kamu marah pukulah istrimu dengan hidungmu," tegasnya.

"Itu artinya balaslah dengan kasih sayang. Itu menjadi bagian penting untuk saling bisa memberikan pengertian, saling memberikan kasih sayang," pungkas Khofifah. (dev/rev)

Baca Juga: Khofifah Kembali Dinobatkan sebagai 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO