PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Senin depan Pansus Investigasi Kopi Kapiten menggelar rapat bersama dinas terkait untuk mempertanyakan dugaan-dugaan yang mencuat di media sosial.
Hal itu disampaikan oleh Najib Setiawan, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari fraksi gabungan.
Baca Juga: Aktivis LSM Pasdewa Sebut Perubahan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan Penyelewengan Undang-Undang
"Senin kita melakukan pemanggilan kepada dinas terkait," ujar Najib kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di Kompleks Perkantoran Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/3/2024).
Ia menjelaskan rapat tersebut pansus akan membahas pertanyaan publik, antara lain indikasi penyimpangan, branding Kopi Kapiten, anggaran pemasukan dan pengeluaran, dan manfaat dari program tersebut.
"Kita ikuti lah perkembangannya nanti bagaimana," jelas Najib.
Baca Juga: Terkait Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan, Pemprov Minta Berpedoman PP 12/2018 dan UU 23/2014
Sebelumnya, sejumlah aktivis juga sudah melayangkan surat laporan kepada Kejari Kabupaten Pasuruan agar pihak penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyimpangan anggaran hibah.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Pasuruan H. M. Sudiono Fauzan mengaku mendukung pansus, demo, maupun laporan yang disampaikan aktivis ke kejaksaan.
"Baik pansus atau demo saya berharap semuanya jalan," kata pria yang karib dipanggil Mas Dion ini.
Baca Juga: Perombakan AKD DPRD Kabupaten Pasuruan Dianggap Arogansi Kekuasaan, LSM Gabungan akan Gelar Aksi
Ia menjelaskan bahwa tujuan dari semua itu sebenarnya sama, ingin mengangkat produk unggulan Kabupaten Pasuruan. Menurut dia tidak hanya kopi, tetapi juga ada mangga alpokat, durian, dan produk unggulan lainnya.
Oleh karena itu dia mendorong agar pansus dan demo ini bisa berjalan transparan dalam pengembangan produk unggulan, khususnya soal anggaran. Sehingga tidak menimbulkan prasangka negatif di tengah-tengah masyarakat.
"Ya kita dukung lah dua-duanya, supaya tidak timbul su'udzon. Mana yang benar dan mana yang salah supaya menjadi evaluasi bersama," pungkasnya. (afa/rev)
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News