Soal Pansus Kopi Kapiten Hingga Berbuntut Laporan ke Kejaksaan, Ketua DPRD Angkat Bicara

Soal Pansus Kopi Kapiten Hingga Berbuntut Laporan ke Kejaksaan, Ketua DPRD Angkat Bicara H. M. Sudiono Fauzan, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Senin depan Pansus Investigasi Kopi Kapiten menggelar rapat bersama dinas terkait untuk mempertanyakan dugaan-dugaan yang mencuat di media sosial.

Hal itu disampaikan oleh Najib Setiawan, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari fraksi gabungan.

Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban

"Senin kita melakukan pemanggilan kepada dinas terkait," ujar Najib kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di Kompleks Perkantoran Raci, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/3/2024).

Ia menjelaskan rapat tersebut pansus akan membahas pertanyaan publik, antara lain indikasi penyimpangan, branding Kopi Kapiten, anggaran pemasukan dan pengeluaran, dan manfaat dari program tersebut.

"Kita ikuti lah perkembangannya nanti bagaimana," jelas Najib.

Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad

Sebelumnya, sejumlah aktivis juga sudah melayangkan surat laporan kepada Kejari Kabupaten Pasuruan agar pihak penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyimpangan anggaran hibah.

Menanggapi hal itu, Ketua H. M. mengaku mendukung pansus, demo, maupun laporan yang disampaikan aktivis ke kejaksaan.

"Baik pansus atau demo saya berharap semuanya jalan," kata pria yang karib dipanggil Mas Dion ini.

Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain

Ia menjelaskan bahwa tujuan dari semua itu sebenarnya sama, ingin mengangkat produk unggulan Kabupaten Pasuruan. Menurut dia tidak hanya kopi, tetapi juga ada mangga alpokat, durian, dan produk unggulan lainnya.

Oleh karena itu dia mendorong agar pansus dan demo ini bisa berjalan transparan dalam pengembangan produk unggulan, khususnya soal anggaran. Sehingga tidak menimbulkan prasangka negatif di tengah-tengah masyarakat.

"Ya kita dukung lah dua-duanya, supaya tidak timbul su'udzon. Mana yang benar dan mana yang salah supaya menjadi evaluasi bersama," pungkasnya. (afa/rev)

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Gelapkan Uang, Kasun di Kabupaten Pasuruan Didemo Ratusan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO