Jokowi Ingin Jadi Ketum Golkar? Aburizal Bakrie: Tunggu 5 Tahun atau Ubah AD/ART

Jokowi Ingin Jadi Ketum Golkar? Aburizal Bakrie: Tunggu 5 Tahun atau Ubah AD/ART Aburizal Bakrie. Foto: Antara

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Presiden Joko Widodo alias diisukan mau jadi ketua umum Partai . Bahkan bukan hanya yang diisukan akan bergabung dengan , tapi juga anak sulungnya, yaitu .

, mantan ketua umum , yang kini Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai mengatakan bahwa dan Gibran bisa bergabung menjadi kader . Tapi bapak dan anak itu belum tentu bisa jadi ketua umum, karena memiliki aturan internal atau AD/ART.

Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty

"Iya, bukan ketua umum, kan ada peraturannya (jadi ketum) masih lima tahun (harus jadi) pengurus (Partai )," tegas Ical, panggilan akrab Aburizal, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

Dilansir CNN, Ical menekankan bahwa dan Gibran harus mengikuti prosedur kaderisasi jika ingin menjadi pimpinan tertinggi Partai .

Meski demikian, menurut Ical, masih ada jalan lain bagi dan Gibran untuk menjadi ketua umum.

Baca Juga: Laporkan Fufufafa dan Esemka ke Layanan "Lapor Mas Wapres", Pakar Forensik Ini Kecewa, Kenapa

Caranya? Semua provinsi menginginkan dan Gibran menjadi pimpinan dengan mengubah aturan AD/ART internal. Menurut pengusaha papan atas itu, perubahan AD/ART harus mendapat persetujuan dari pengurus dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Iya mungkin saja (bisa dirubah AD/ART) kalau mau. Kalau (semua) daerah mau, iya (bisa)," katanya.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Lodewijk Freidrich Paulus mengaku belum mendengar soal isu dan Gibran akan bergabung dengan partai .

Baca Juga: Saluran Pengaduan Ala Gibran, Manuver Politik yang Bumerang

"Kita punya program panca sukses. Salah satu adalah sukses inovasi kaderisasi dan keanggotaan. Kebetulan saya yang bertanggung jawab. Jadi kita membuat database dengan aplikasi yang ada pada data kita untuk merekrut kader-kader baru. Siapa pun boleh masuk, entah dia pemulung, entah pengusaha, bisa masuk, sangat senang kita," jelas Lodewijk Freidrich Paulus.

Ketika ditanya jika masuk menjadi anggota Partai apakah akan mendapatkan posisi di Partai , Lodewijk Freidrich Paulus mengaku belum ada pembicaraan.

"Belum ada pembicaraan ke sana," katanya.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

Lodewijk Freidrich Paulus malah mengaku tak tahu siapa yang melemparkan isu dan anaknya, Gibran, mau masuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO