SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Wakapolres Tanjung Perak, Kompol Ari Bayu Aji membantah jika pihaknya pernah melakukan kekerasan saat melakukan razia kendaraan bermotor.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tambaksari itu menyebut jika tuduhan soal melempar batu kepada pengendara yang menghindari razia adalah tidak benar.
Baca Juga: Protes Penertiban Bangunan Liar, Ormas Geruduk Kantor Kecamatan dan Tuding Camat Asemrowo Selingkuh
Sebelumnya, di media sosial Facebook tengah viral unggahan akun bernama Tomy Salendra yang menyebut pihak Polsek Tambaksari melempar batu kepada anaknya yang bernama Bintang (19) hingga mengalami patah tulang.
“Dalam melakukan tugas kami tidak pernah melalukan aksi kekerasan. Bermula pada saat kejadian saya mendapatkan info ada kecelakan, memgetahui korban luka langsung saya larikan ke rumah sakit. Sedangkan dari pihak orang tua korban menuntut adanya tindakan kekerasan yang dilakukan polisi, kita tampung dan kita terima unek-uneknya,” kata Kompol Ari Bayu.
Pada saat itu, gerombolan pengendara roda dua yang mengunakan knalpot brong melintas di jalan Kenjeran.
Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Wanita, Camat Asemrowo Laporkan Ormas ke Ditressiber Polda Jatim
Namun, saat ada petugas, gerombolan tersebut menghindar dan salah satu joki yang bernama Bintang itu terjatuh hingga mengalami patah kaki.
Orang tua Bintang yang bernama Yopi Salendra lantas mengunggah kiriman menggunakan akun bernama Tomy Salendra yang menarasikan jika anaknya mengalami luka akibat ulah kepolisian.
Yopi Salendra alias Tomy Salendra, melaporkan hal itu Propam Polda Jatim, atas tindakan pihak Polsek Tambaksari.
Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah Bayi Tersangkut Eceng Gondok di Pintu Air Jagir
Tapi laporan tentang tuduhan aksi kekerasan yang dilakukan anggota Polsek Tambaksari tidak terbukti.
“Sempat di laporkan ke Propam Polda Jatim, namun beliaunya (Yopi Salendra) tidak mempunyai bukti kuat, sehingga tidak diterima,” ungkap Kompol Ari.
Kompol Ari Bayu Aji, mengatakan jika pihaknya bakal menyikapi serius soal unggahan Yopi Salendra dengan akun Facebook Tomy Salendra
Baca Juga: Camat Asemrowo Viral Digerebek Warga, Kepergok Sembunyikan Wanita di Bawah Kolong Meja
Postingan yang diungah berpotensi adanya informasi palsu yang merusak nama baik Polri.
Diketahui, Yopi salendra adalah mantan ASN kelurahan Tambaksari. Ia diberhentikan atas isu penipuan CPNS.
Yopi juga merupakan Caleg DPRD dari partai Golkar dapil Sukolilo pada Pemilu 2024 lalu (yan/van)
Baca Juga: APBD Rp11 Triliun Dirasa Tak Cukup untuk Pembangunan, Pemkot Surabaya Rencana Utang Sampai Segini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News