
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lemah jantung merupakan penyakit jantung yang membuat penderitanya mengalami sesak napas saat batuk-batuk, posisi badan berbaring telentang, dan badan merasa mudah lelah.
Lemah jantung dapat diderita siapapun, meski pada umumnya terjadi pada usia lanjut atau di atas 65 tahun dan paling banyak dialami laki-laki dibandingkan perempuan.
Dilansir dari Yankes Kemkes, lemah jantung atau kardiomiopati dilatasi merupakan penyakit jantung yang ditandi dengan pembesaran dan melemahnya otot jantung.
Kondisi yang demikian bisa membuat kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak optimal dan mengganggu fungsi normal jantung.
Lemah jantung biasanya tidak disertai dengan penyakit jantung lainnya, seperti kelainan katup jantung, jantung koroner, atau penyakit lapisan luar jantung.
Jika seseorang sudah didiagnosa lemah jantung, maka harus segera ditangani karena dapat menyebabkan gagal jantung bahkan kematian.
Dilansir dari Mayo Clinic dan Hermina Hospitals, berikut gejala lemah jantung:
-Pembengkakan pada tungkai kaki, perut, pergelangan kaki, dan pembuluh darah di leher
-Sesak napas
-Sering batuk dan tiba-tiba sesak saat berbaring terlentang
-Dada terasa berat atau tertekan
-Detak jantung cepat dan berdebar
-Sering pingsan, terutama saat melakukan aktivitas fisik
Berikut beberapa faktor penyebab lemah jantung:
-Berusia lanjut, yakni di atas 65 tahun
-Mengidap aritmia atau gangguan irama jantung
-Gangguan hormonal seperti hipotirodisme
-Gangguan neuromuskular
-Peradangan otot jantung
-Komplikasi pada ibu hamil dan melahirkan
-Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
-Kelebihan berat badan atau obesitas
-Riwayat keluarga
-Kerusakan otot ajntung akibat penyakit tertentu
-Efek samping obat-obatan
(ans)