MALANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga antusias mengantre untuk menukarkan uang pecahan di Gedung Kartini, Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang, Kamis (28/3/2024).
Kegiatan itu, digelar oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Malang, bersama perbankkan menjelang Lebaran dan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Salah satu warga Samaan, Fajar (32) mengaku sudah mengantre sejak pukul 4.00 WIB. Dirinya baru bisa melakukan penukaran uang senilai Rp3,8 juta, pada pukul 9.00 WIB.
"Saya tahu informasi ini dari Instagram, tahun kemarin menukarnya juga di sini, jadi memang sudah tahu harus berangkat pagi, saya tukar ada pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, Rp 20.000, buat ponakan-ponakan," kata Fajar.
Sementara itu, Kepala KPw BI Malang, Febriana menjelaskan, kegiatan itu adalah puncak layanan penukaran uang pecahan dari rangkaian kegiatan BI Malang, kepada masyarakat dengan menggandeng delapan bank umum.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Ia menyebut, Kuota yang diberikan sebanyak 3.000 Penukar. Sementara, pada pukul 9.00 WIB, diperkirakan sudah melayani sekitar 2.000 penukar.
"Layanan penukaran uang yang disediakan di sini menggunakan metode scan/tap KTP, di mana satu KTP hanya dapat melakukan satu kali penukaran. Dengan cara ini diharapkan manfaat layanan penukaran ini dapat dirasakan lebih merata kepada lebih banyak masyarakat penukar," kata Febrina, Kamis (28/3/2024).
Setiap penukar uang mendapatkan kuota satu paket penukaran maksimal Rp3,8 juta, dari pecahan Rp1.000 hingga Rp20.000 masing-masing satu bendel.
Baca Juga: Tolak Politik Uang dan Tuntut Netralitas Polri, Puluhan Massa Gelar Aksi di Bawaslu Kota Malang
Selain itu, beberapa bank umum juga melayani penukaran secara nontunai dengan menggunakan QRIS.
"Kami telah menyiapkan modal layanan terpadu ini sejumlah Rp 11,4 miliar," katanya.
Febrina menyebut, penukar dapat mengikuti ExperienceQRIS, yaitu berdonasi atau bersedekah senilai Rp 2.024 dan mendapatkan minyak goreng satu liter.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Selain penukaran di Gedung Kartini, kami bersama perbankan juga membuka layanan penukaran melalui layanan mobil kas keliling dan penukaran melalui loket perbankan yang tersebar di 7 kota/kabupaten di wilayah kerja KPw BI Malang," katanya.
Realisasi penukaran uang pecahan di BI Malang, mencapai Rp1,9 triliun dari Rp4,69 triliun.
Febrina optimis, realisasi penukaran terus meningkat hingga menjelang Lebaran 2024.
Baca Juga: Dimyati Ayatulloh, Cawalkot Abah Anton yang Dikenal Sebagai Sosok Berkarakter di SMAN 1 Kota Malang
"Mungkin setelah THR-an nambah banyak perputarannya. Nanti setelah itu minggu depan harapan kami bisa terealisasi lebih dari itu. Kami juga ada reserve untuk antisipasi apabila masyarakat membutuhkan," pungkasnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News