SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nasib tragis dialami Yesi Marsela (22), seorang penjaga minimarket di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan. Ia ditemukan tewas di dalam minimarket dengan keadaan lemas.
Saat didatangi ke lokasi, garis polisi tampak melintang menutupi pintu minimarket, Senin (1/4/2024). Ketua RT 17 RW 5, Bahrudin, mengatakan bahwa penemuan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu (31/3/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
“Saat itu ramai, karena ibu korban datang dan meminta tolong warga melihat anaknya kekunci di minimarket dalam keadaan tidak sadar,” ujarnya sat dikonfirmasi.
Bahrudin mengatakan, ibu korban datang karena sudah pukul 23.00 WIB anaknya tak kunjung datang. Padahal, Yesi biasanya pulang jam 22.15 atau 22.30 WIB.
“Ibunya telfon juga gak bisa akhirnya didatangi,” katanya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Saat datang ke minimarket, disebutkan ibu korban melihat kondisi minimarket gelap, selambu tertutup, dan terkunci.
“Diintip dan ternyata anaknya tergeletak,” tuturnya.
Setelah pintu minimarket berhasil dibuka, ambulans tidak lama kemudian datang. Saat diperiksa denyut nadi, diketahui korban sudah tewas.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Bahrudin bersama perangkat desa menghubungi polisi. Sekitar pukul 00.00 WIB polisi kemudian datang ke lokasi kejadian.
“Nah pas sebelum polisi datang ibunya nyari hp korban tapi gak ada, saat polisi datang bilang dan kemudian mengecek CCTV,” ucapnya.
Benar saja, dari rekaman CCTV, Bahrudin mengatakan tampak korban saat berberes didatangi oleh pria tak dikenal dan meminta Yesi menyerahkan uang kasir. Tapi, korban enggan memberikannya.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Hingga akhirnya pelaku langsung membekap wanita asal Ponorogo itu hingga meninggal kehabisan napas.
“HP korban itu diambil, sama juga uang di laci kasir, sekitar Rp4 juta katanya,” jelasnya.
Polisi kemudian langsung mengamankan rekaman CCTV itu. Bahrudin mengatakan bahwa selang penyelidikan dan olah TKP polisi langsung berhasil mengidentifikasi pelaku.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
“Iya langsung ketangkap, pelakunya adalah orang yang kos di belakang minimarket itu,” ujarnya.
Pria yang diduga membunuh Yesi Marlina itu bahkan sempat ada di kerumunan warga saat korban dievakuasi dan polisi melakukan olah TKP. “Ada dia pakai hoodie krem, nah langsung teridentifikasi dan ditangkap di kosnya,” paparnya.
Di dalam kos pelaku juga terdapat kekasihnya dan sejumlah barang bukti. “Itu warga baru ngekos, asal Situbondo, baru tiga bulan dan warga gak ada yang tahun namanya tapi sering lihat mukanya,” ungkapnya.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Diketahui juga pelaku bekerja di salah satu hotel yang ada di sekitaran Juanda. Saat dikonfitmasi akan tertangkapnya pelaku pasca olah TKP, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja masih belum mau memberikan komentar.
“Ditunggu rilisnya saja ya,” ujarnya singkat.
Sementara itu jenazah korban berada di Rumkit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum. (cat/mar)
Baca Juga: Tim Forensik RS Bhayangkara Porong Ungkap Hasil Otopsi Jasad Ibu yang Tewas di Waru Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News