Tekan Angka Kecelakaan, Polisi di Sidoarjo Gelar Doa Usir Setan di Berbagai Lokasi

Tekan Angka Kecelakaan, Polisi di Sidoarjo Gelar Doa Usir Setan di Berbagai Lokasi Anggota kepolisian di Sidoarjo bersama ustaz menggelar doa usir setan di berbagai lokasi, Jumat (5/4/2024). Foto: Dok. Polresta Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polresta Sidoarjo menggelar patroli rukiah di sejumlah jalan rawan kecelakaan. Para polisi tersebut, mengajak pemuka agama untuk berdoa bersama di sekitar jalur tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo mengatakan, patroli rukiyah digelar untuk mengurangi terjadinya kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Trosobo.

"Kejadian beberapa hari lalu yang di (jembatan) layang Trosobo itu ada satu hari empat kejadian, itu yang meninggal dua orang," kata Ony ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (5/4/2024).

Menurut Ony, cerita kecelakaan tersebut ke salah satu orang pemuka agama yang dikenalnya. Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.

"Saya konsultasi spiritual, katanya tempatnya banyak energi negatifnya. Kita enggak bisa bahas masalah itu sebenarnya, tapi kan namanya juga ikhtiar," jelasnya.

Pihak kepolisian menyiapkan sebuah pikap dengan bak terbuka yang digunakan untuk sound dan sebagai tempat berdoa. Kemudian, terdapat dua ustad yang melakukan rukiah.

"Ada dua ustaz yang satu mimpin doa, satu lagi yang perantara energi negatif, kalau ada tempat yang energi negatifnya muncul beliau badanya getar dan enggak bisa dikontrol, enggak bisa dikendalikan," ucapnya.

"Kita berhenti di situ, kita istilahnya untuk merukiah biar (energi negatif) ngaleh (pergi). Kita tetap pas melakukan rukiah memilih tempat yang tidak mengganggu jalan," tambahnya.

Setelah itu, patroli rukiah itu, dilanjutkan di lokasi yang baru saja terjadi kecelakaan hingga menewaskan korban.

"Berhenti (untuk) mengaju dua titik, tapi sepanjang jalur saya kasih tunjuk bekas pilok anggota olah TKP. Saya sampaikan ke ustaz kalau coretan itu bekas kecelakaan," jelasnya.

Ony berharap, setelah dilakukan patroli rukiah, angka kecelakaan bisa ditekan. Terutama kecelakaan yang memakan korban jiwa.

"Harapannya ya tidak ada lagi yang kecelakaan, para pemudik dan pengguna jalan aman semua, biar selamat semua. Pesan moralnya biar ingat (Tuhan), konsentrasi, waspada," katanya. (cat/rif)