TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) lagi-lagi melakukan demo karena kesal dengan status kampusnya yang tidak kunjung aktif, Kamis (6/8).
Dalam aksinya kali ini, tuntutan para mahasiswa tetap sama, yakni meminta agar pihak kampus serius menyelesaikan persoalan yang kini menejerat UNIROW.
Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
"Mari kawan-kawan kita bersatu padu untuk menuntut hak-hak kita. Dan kita menyuarakan suara kita untuk kebaikan kampus kita ini," kata Nibrosu Rohid salah satu mahasiswa saat melakukan sweeping di areal kampus.
Mahasiswa tersebut melakukan aksi di depan gedung rektorat dan melakukan orasi secara bergantian. Mereka juga membawa berbagai tulisan dan poster yang berisi kritikan seperti "Save Unirow", "Pak Rektor Dapat Salam Dari Malaikat Izroil", "Penyelesaian Unirow Harga Mati" dan berbagai tulisan lainnya.
"Ayo kawan bersatu padu menuntut hak kita, kasihan orang tua kita karena telah bekerja keras untuk menguliahkan kita, tapi yang didapat malah dibohongi rektor," tambah Nibrosu yang juga salah satu koordinator demo. (Baca juga: Edaran Misterius Gegerkan UNIROW, Mahasiswa Tuding Rektorat Sebagai Pelaku)
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Sebelumnya, Kamis (30/7/2015) lalu ribuan mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar aksi dan audiensi dengan pihak universitas dan Yayasan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP- PT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tuban. (Baca juga: Inilah Tujuh Tuntutan Mahasiswa UNIROW Tuban Terhadap Yayasan)
Akan tetapi, dalam aksi tersebut Rektor Unirow, Hadi Tugur tidak hadir. Saat itu pihak Rektorat yang diwakili dosen dan senat berjanji kepada mahasiswa akan mempertemukan mahasiswa dengan Rektor. Tapi kenyataannya hingga kini Hadi Tugur masih tak kelihatan batang hidungnya. (Baca juga: Ikut Audiensi Soal UNIROW, Mahasiswi Ini Sampai Menangis)(wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News