GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ledakan keras terjadi di sebuah tempat usaha kue di Perumahan Bumi Pertiwi (BP) Kulon, Jalan Ikan Gurami 4 No. 08, RT 03 RW 08, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (14/4/2024).
Akibatnya, 10 karyawan yang sedang bekerja mengalami luka bakar cukup parah. Mulai wajah, tangan hingga kaki.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Karyawan yang mengalami luka bakar kemudian 8 korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Petrokimia Gresik, dan 2 korban dilarikan ke RS Nyai Ageng Pinatih, Gresik.
Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan. Namun dilihat dari kondisi bangunan rumah rusak, ledakan diduga cukup kuat hingga menyebabkan plafon dan genting rumah porak poranda.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemkab Gresik, Suyono menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari seorang warga terjadinya kebakaran pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Kami lalu terjunkan tim Damkar ke lokasi kejadian. Pukul 10.56 WIB petugas selesai melakukan pemadaman," katanya.
Ia menyampaikan, penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran masih belum diketahui, sebab petugas kepolisian masih dalam penyelidikan.
"Saat ini, pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab ledakan dan kebakaran," tandasnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
(Petugas RS Petrokimia Gresik mengevakuasi korban ledakan di Papa Cookies Bakery yang mengalami luka bakar untuk jalani perawatan. FOTO: ist )
Ia juga menyampaikan, pihaknya belum mendapatkan keterangan dari pemilik atau penanggung jawab rumah usaha, dan karyawan, sebab seluruhnya masih menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik .
"Penanggung jawab dari tempat kejadian beserta penghuni rumah dan karyawan seluruhnya sedang dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," tandasnya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Menurutnya, dari kesaksian warga setempat, sebelum terjadi kebakaran pada pukul 09.20 WIB terdengar sebuah ledakan keras dari dalam rumah produksi itu.
Warga yang panik keluar rumah dan melihat ada salah satu rumah produksi mengalami kebakaran dan pemilik rumah juga para karyawan keluar dengan keadaan luka bakar.
"Seketika itu, salah satu warga menghubungi Dinas Damkar dan RS untuk membantu menangani kejadian tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 08 Kelurahan Sidokumpul, Sri Hartini menyatakan, saat kejadian dia mendengar ledakan cukup keras. Awalnya, dia mengira sumber ledakan dari petasan yang dinyalakan warga mengingat masih Hari Raya Idul Fitri.
"Saat kejadian, saya di belakang rumah, di dapur terdengar ledakan sekitar pukul 09.30 WIB, saya kira mercon (petasan) karena masih musim Hari Raya, ternyata terhadi ledakan, melihat warga ramai-ramai saya juga langsung ke lokasi kejadian," katanya. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News