GRESIK,BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Gresik sudah memutuskan tak membuka penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk diusung pada Pilkada Gresik 2024.
Sebab, DPP sudah menunjuk Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, sebagai bakal calon bupati.
Baca Juga: Kuasa Hukum Genpatra Yakin MK Kabulkan PSU di 7 Kecamatan
Namun demkian, Golkar Gresik belum mulus mengusung pasangan bacabup dan bacawabup sendiri.
Ini lantaran raihan kursi Golkar di DPRD Gresik hasil pemilu 2024 tak mencapai 10 kursi atau 20 persen dari total 50 kursi DPRD.
Golkar Gresik hanya mendapatkan 6 kursi. Karena itu, Golkar harus koalisi dengan partai politik lain untuk memenuhi kuota 20 persen.
Baca Juga: MK Gelar Sidang Putusan 4-5 Februari, Kubu Yani-Alif Yakin Gugatan Pemohon Ditolak
"Makanya, Golkar tengah menyiapkan skenario untuk jaga-jaga jika Mas Nurhamim (Ketua DPD Golkar) gagal maju menjadi bacabup karena tak disepakati oleh parpol koalisi," ucap salah satu pengurus DPD Golkar Gresik kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (30/4/2024).
Disampaikannya, Golkar dalam menghadapi Pilkada Gresik 2024 bakal koalisi dengan Gerindra, seiring dengan koalisi yang dilakukan DPP pada Pilpres 2024.
Sementara Gerindra Gresik yang memiiki 10 kursi di DPRD Gresik periode 2024-2029 telah merekomenasi Ketua DPC Asluchul Alif sebagai bacabup.
Baca Juga: Pasti Berhasil! Tutorial Buat Faktur Pajak Pelunasan Coretax Jika Uang Muka Dibuat di Efaktur 2024
Karena itu, tambah ia, Golkar Gresik tengah menyiapkan skenario lain. Yaitu menyiapkan figur untuk bacawabup.
Salah satunya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Anis Ambiyo Putri untuk diduetkan dengan Asluchul Alif.
"Kami akan siapkan pasangan AA atau Alif-Anis untuk diusung pada Pilkada Gresik 2024," tandasnya.
Baca Juga: MK Bakal Gelar RPH Sidang Sengketa Pilkada Gresik, Pemohon dan Termohon Yakini Dalil Mereka Diterima
Menurutnya, pasangan AA merupakan dua sosok putra dan putri daerah mewakili wilayah Gresik utara dan selatan.
"Mas Alif mewakili Gresik utara dari Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, sementara Bu Anis mewakili Gresik selatan dari Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, sehingga nantinya ketika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Gresik bisa mewujudkan harapan masyarakat Gresik utara dan selatan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim tak menampik partai yang dipimpinnya menggadang Anis Ambiyo Putri untuk dijadikan Bacawabup Golkar.
Baca Juga: Sidang Gugatan Pilkada Gresik, Irfan: Hakim MK yang Berwenang Menilai Legal Standing Pemohon
Saat ini, kata dia, Golkar Gresik masih menunggu kesediaan Anis diusung menjadi bacawabup Golkar Gresik.
"Kami masih menunggu kesediaan Bu Anis," tandas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik, Faqih Usman, menyampaikan peluang pasangan AA (Asluchul Alif-Anis Ambiyo Putri) diusung pada Pikada Gresik 2024 sangat terbuka.
Baca Juga: Eksepsi Tim Hukum Yani-Alif di Sidang Sengketa Pilkada Gresik: GenPABUMI Tak Punya Legal Standing
"Peluang pasangan AA bisa jadi diusung pada Pilkada 2024, kira-kira seperti itu," tandas Ketua Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) DPRD Gresik ini.
Sementara itu, Anis Ambiyo Putri saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menyampaikan, dirinya sejauh ini belum mengambil keputusan running atau tidak di Pilkada Gresik 2024. Sebab, masih menunggu keputusan keluarga.
"Belum, Mas, nunggu rapat keluarga dulu, dan nunggu restu orang tua saya," kata Anis. (hud/van)
Baca Juga: Terbaru! Cara Klaim Saldo Rp100 Ribu dari Dana Kaget Jumat 17 Januari, Pakai Link ini Langsung Cair
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News