GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum (Ketum) DPP PKB, A Muhaimin Iskandar, menetapkan 3 kriteria bagi bakal calon kepala daerah (cakada) yang mengikuti penjaringan melalui partainya. Yakni elektabilitas, kapasitas, dan visi.
Muhaimin menegaskan 3 kriteria itu menjadi dasar bagi dirinya untuk memberikan rekom kepada bakal cakada yang mendaftar melalui partainya.
BACA JUGA:
- Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
- Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
- Direktur YLBH FT: Pilkada Gresik Calon Tunggal Bukti Kegagalan Parpol dalam Pengkaderan
- Belum Disanksi PDIP, Mega Bagus Hadir di Deklarasi Menangkan Bumbung Kosong Pilkada Gresik 2024
Ia bahkan tak segan mencoret bacalon yang tidak memenuhi 3 kriteria itu, meskipun ia adalah kader.
Sementara Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, menyampaikan kebijakan untuk merekom bakal cakada mutlak menjadi otoritas DPP.
Ia menegaskan elektoral atau elektabilitas bacalon merupakan salah satu variabel yang menjadi rujukan DPP dalam merekom bacalon. Karena itu, dalam masa penjaringan bacalon, PKB Gresik road show ke kecamatan-kecamatan untuk menggelar dialog publik.
"Kita road show dengan dialog publik untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait sosok figur yang diinginkan untuk menyelesaikan problem-problem yang dihadapi Gresik saat ini," beber Ketua DPRD Gresik ini kepada BANGSAONLINE.com.
Nantinya, kata Qodir, hasil serap aspirasi masyarakat lewat dialog publik di setiap kecamatan akan disampaikan kepada bacalon yang mendaftar ke PKB Gresik untuk menjadi rumusan program yang akan dituangkan dalam visi dan misi bacalon.
Sekadar informasi, hingga kini baru satu orang yang mendaftar penjaringan cakada di PKB Gresik, yakni Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News