Inilah Sosok Sulandra dan Fatkhur, Dua Kades yang Siap Maju Pilkada Gresik 2024 Jalur Independen

Inilah Sosok Sulandra dan Fatkhur, Dua Kades yang Siap Maju Pilkada Gresik 2024 Jalur Independen Andi Sulandra (kiri) dan Fatkhur Rahman. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Sementara itu, Fatkhur Rahman selama 3 periode menjabat sebagai , selain orangnya dikenal merakyat, juga sedernana dan banyak menorehkan prestasi.

Menariknya, selama 3 periode menjabat di desa yang dikelilingi industrialisasi ini, Fatkhur tidak punya rumah pribadi. Ia beserta keluarganya menempati rumah dinas (rumdis).

Fatkhur Rahman menjabat sejak tahun 2008 hingga 2014. Pada Pilkades Sukorejo pada 2014, ia kembali terpilih menjadi hingga 2020.

Selanjutnya, pada Pilkades serentak yang diundur pada tahun 2021, Fatkur kembali terpilih untuk periode ketiga hingga 2029.

Fatkhur, selama puluhan tahun menjabat kades, tinggal di rumah dinas (rumdis) kepala Desa di Desa Sukorejo. 

Rumdis sederhana itu lokasinya di gang sempit di desa berada di sekitar perairan laut Gresik yang berbatasan dengan Surabaya itu. 

Sebab, ia tidak punya rumah selama menjadi kepala desa.

Kades energik dengan satu istri dan dua orang anak ini baru ketahuan tidak punya rumah pribadi usai berhasil menjadi juara Kampung Tangguh Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021.

"Saya bukan, dan tak pernah minta dikasihani lo ya. Selama ini saya memang tinggalnya di rumah dinas kepala desa di dekat sana," ucapnya.

Fatkhur juga pernah berhasil mendatangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen Suharyanto ke balai desa Sukorejo terkait PPKM.

Padahal sejarah desa yang dipimpinnya itu, adalah desa hasil relokasi dari kelurahan dekat Pelabuhan Gresik di Kecamatan Gresik.

Sehingga akses masuk ke desa hanya memiliki satu jalur saja. Desanya berdekatan dengan Kali Lamong yang setiap musim hujan airnya meluap. 

Tidak ada hamparan sawah atau kekayaan alam lainnya. Sebab, mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan.

"Saya selama menjabat kepala desa dibayar hanya untuk mengabdi saja. Berapa sih gaji kepala desa ? Saya menggunakan gaji yang resmi sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku," ungkap Fatkhur.

Menurut ia, jabatan kades menjadi tantangan untuk selalu berjuang dan mengabdi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya cuma menjalankan amanah sesuai aturan yang ada dengan mengkedepankan kesejahteraan masyarakat saya," bebernya. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO