GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cuaca buruk yang mengakibatkan gelombang besar berdampak buruk terhadap alur pelayaran di Pelabuhan Gresik. Ratusan kapal terdampar (bersandar) di Pelabuhan Gresik, Selasa (11/8). Kapal-kapal pengangkut barang itu dilarang berlayar oleh Adpel (Administrator Pelabuhan) Gresik, karena ombak masih besar.
Gelombang di perairan Gresik tercatat masih mencapai hingga lima meter. Hal ini memaksa Syahbandar Pelabuhan Gresik menutup sementara layanan pelabuhan dan mewarning nahkoda kapal akan bahaya gelombang tinggi.
Gelombang setinggi lima meter dan angin kencang yang melanda perairan laut jawa sejak Kamis (6/8) berimbas pada kegiatan pelayaran dan jasa bongkar muat di Pelabuhan Gresik.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Lumpuhnya aktifitas pelabuhan Gresik mengakibatkan ratusan kapal berbagai tujuan yang akan berangkat dari dermaga Gresik gagal berlayar akibat adanya warning dari Syahbandar Pelabuhan," kata Kasdi, salah satu Kapten kapal, Selasa (11/8).
Menurut dia, kapal yang dinahkodainya hampir sepekan ini menunggu (sandar) di Dermaga Gresik lantaran masih ada larangan untuk berlayar dari Adpel Gresik akibat gelombang tinggi. "Saya belum tahu hingga kapan berada di Gresik," jelasnya.
Sementara Kasi Pelabuhan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Gresik, Nanang Affandi menyatakan, larangan berlayar berlaku mulai Kamis (6/8) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Gelombang tiga setengah sampai empat meter, gelombang laut Jawa bagian timur mencapai lima meter dan kecepatan angin mencapai 32 knot, dan penumpang otomatis dihentikan kalau barang minimal 1.000 grass ton," katanya.
Nanang menambahkan, data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya menyebutkan, terhitung sejak 6 Agustus hingga 17 Agustus 2015, kondisi perairan laut jawa masuk kategori lambang merah, yakni gelombang tinggi mencapai 3 sampai 5 meter dan bahaya bagi pelayaran.
Dampak diberlakukan larangan berlayar ini, membuat lebih dari 400 ratus kuli di Pelabuhan Gresik menganggur, karena tidak satu pun kapal barang yang melakukan aktifitas bongkar muat akibat gagal berlayar. (hud/rvl)
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News