JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banyak cara untuk memeriahkan datangnya HUT Kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain membuat permainan tradisional ala kemerdekaan, menanamkan rasa cinta tanah air dan mengembalikan rasa cinta tanah air dalam diri generasi muda juga dapat dilakukan dalam momentum ini.
Seperti yang dilakukan Kodim 0814 Jombang ini. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 70, mereka menggelar agenda pementasan drama kolosal. Diharapkan dari kegiatan yang pesertanya mayoritas pelajar ini bisa dapat merenungi sejarah bangsa Indonesia, utamanya sejarah dan perjuangan para pahlawan dari Kota Santri.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Seperti yang terlihat siang tadi (12/8), satu persatu kelompok peserta drama kolosal mulai menampilkan kelihaiannya bermain watak dan juga insipirasi mereka. Mulai dari sejarah laskar hisbullah, hingga kisah yang menyampaikan pesan moral terhadap para generasi saat ini. Di mana kemajuan teknologi, sudah mengalahkan berbagai tradisi yang ada. Misalnya berkembangnya internet sudah membuat para anak-anak meninggalkan permainan tradisional. Sehingga anak cenderung pasif dalam berkomunikasi dengan teman sejawatnya.
Muhammad Arifudin Almubarok, salah satu peserta drama kolosal yang berperan sebagai sosok KH Hasyim Asyari mengatakan, bahwa ia dan rekan-rekannya sengaja mengambil tema perjuangan Laskar Hisbullah karena ini mengingatkan mereka pada sosok dan perjuangan para pahlawan dari Kota Santri.
Hal ini pun akan menambah semangat patriotisme yang ada dalam diri mereka. "Perbedaanya antara melihat filemnya dengan memainkan dalam drama kolosal sangat beda jauh. Kami dibawa untuk masuk ke dalam, sehingga kami bisa merasakan bagaimana semangat para pahlawan," ujar Arifudin.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Ia pun berharap, timnya akan menjadi peserta terbaik dalam pementasan kali ini. Pasalnya Dandim 0814 Letkol Arm Muhammad Haidir menjanjikan peserta terbaik akan ditampilkan di Alun-alun Jombang, sebelum upacara penurunan bendera pada puncak kemerdekaan nanti.
Sementara itu, Letkol Arm Muhammad Haidir, Dandim 0814 Jombang membenarkan bahwa penampilan terbaik dalam pentas drama kolosal ini akan menjadi pengisi acara menjelang upacara penuruan bendera di Alun-alun Jombang nanti.
Ia juga mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini tak lebih dari untuk membangun semangat cinta tanah air dalam generasi muda. Drama kolosal dipilih karena kesenian ini sudah mulai punah.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
"Selain itu, dengan drama kolosal kita dapat membawa mereka seakan-akan masuk dalam kondisi sebenarnya. Sehingga semangat nasionalisme akan terus menancap dalam diri mereka," ujarnya. (jbg1/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News