BANGSAONLINE.com - Terdapat tiga model jas hujan yang banyak dijual di pasaran, mulai dari jas hujan ponco, jas hujan jaket, hingga jas hujan plastik. Mengingat musim hujan yang tidak dapat dipresiksi, khususnya saat di gunung, maka setiap kali mendaki gunung disarankan selalu membawa jas hujan walaupun di musim kemarau.
Terkait pemilihan model jas hujan, adakah yang lebih unggul dari ketiga jenis jas hujan di atas? Mari kita simak bersama agar tahu setiap keunggulan dari ketiga jas hujan tersebut.
Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?
Pada dasarnya, semua jas hujan mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk melindungi tubuh ketika hujan agar tetap kering ketika aktivitas di luar ruangan. Memang terdapat jas hujan yang memiliki fungsi lebih dari jas hujan yang lainnya, namun semua tergantung selera masing-masing karena fungsi jas hujan yang paling utama adalah untuk melindungi tubuh dari hujan.
Jas Hujan Ponco
Sebagian orang menyebut jas hujan ponco dengan sebutan jas hujan kelelawar. Ini dikarenakan bentuk ponco yang mirip dengan kelelawar. Keunggulan dari jas hujan ini yaitu cara pengaplikasiannya cukup mudah.
Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung
Selain itu, jas hujan ponco mampu menutupi hingga bagian tas carrier kalian agar tidak basah selama hujan. Walaupun demikian, tetap berikan packing yang lebih untuk tas carrier kalian karena bagian kanan kirinya masih bisa terciprat air hujan.
Selain untuk berlindung dari hujan, jas hujan ponco bisa kita gunakan sebagai bivak (tempat bermalam sementara).
Cara penggunaannya kalian cukup mengikat setiap sudut ponco dengan tali untuk fondasi di bagian ujungnya. Sementara untuk bagian tengah, kalian bisa gunakan tracking pole atau kayu untuk menyanggah agar ponco berdiri selayaknya tenda.
Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib
Jas Hujan Jaket
Jas hujan jaket banyak dijual di toko outdoor dengan harga yang beragam, biasanya dibanderol dengan harga Rp200-700 ribu tergantung kualitas.
Dalam paket penjualannya, jas hujan jaket dijual satu pasang dengan celananya. Keunggulan memakai jas hujan ini kita bisa memilih ukuran yang pas seperti memilih ukuran jaket pada umumnya. Dengan demikian jas hujan jaket lebih melindungi seluruh tubuh dari air hujan.
Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan
Hanya saja kekurangannya kita harus memberikan packing yang lebih aman pada tas carrier kita karena jas hujan jaket tidak seperti jas hujan ponco yang mampu menutupi hingga tas carrier.
Jas Hujan Plastik
Yang terakhir adalah jas hujan plastik yang sangat ekonomis, biasa dijual dengan harga 5-10 ribu. Selain murah, jas hujan plastik banyak tersedia di minimarket hingga toko kelontong.
Baca Juga: Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking
Untuk ukuran, jas hujan plastik lebih kecil dan tipis sehingga tidak memakan banyak tempat saat dimasukkan di tas carrier. Hanya saja jas hujan plastik memiliki banyak kekurangan.
Pertama, jas hujan ini tidak memiliki ketahanan seperti jas hujan jaket dan ponco. Maka kalian harus berhati-hati dalam penggunaan agar tidak sobek. Kedua, jas hujan ini tidak menutup seluruh anggota tubuh, karena ukuran maksimal hanya sampai lutut.
Kami sangat menyarankan untuk menggunakan jas hujan ponco atau jaket, karena jas hujan plastik tidak memiliki ketahanan seperti jas hujan ponco dan jaket. Jas hujan plastik biasanya hanya bertahan sekali pakai, setelah itu akan sobek dan menjadi limbah. Maka kalian akan selalu membeli jas hujan plastik setiap kali mendaki.
Baca Juga: 5 Daftar Tumbuhan yang Harus Dihindari saat Berada di Hutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News