Gelogok Miras Oplosan, Pasangan Germo di Kediri Tewas

Gelogok Miras Oplosan, Pasangan Germo di Kediri Tewas Petugas kepolisian dari Polres Kediri saat melakukan olah TKP di eks lokalisasi Gedang Sewu Kediri. (dendi martoni/BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sundari (30) dan Ahmad Sucianto (35), pasangan germo eks lokalisasi Bong Cino, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten , tewas usai menggelogok miras oplosan, Minggu (16/8).

Peristiwa bermula, Sabtu (15/8) malam sekitar pukul 23.00 wib, Sundari (korban, red) yang asli warga Dusun Nganten, Desa Wonoayu, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, membawa 1 botol miras oplosan ke wisma. Malam itu, ia mengajak Ahmad S, pemilik wisma yang juga suaminya, pesta miras berdua.

Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum

Kedua pasangan yang melakukan pesta miras berdua ini, menghabiskan miras oplosan tanpa sisa, hingga keduanya teler. Keesokannya, Minggu (16/8) pagi, Sundari mengeluh kesakitan kepada tetangga, jika perutnya sakit.

"Korban sempat mengeluh kesakitan. Dan temannya, sempat mencarikan air kelapa muda dan bear brand untuk menanggulangi adanya keracunan," tutur Kasatreskrim Polres AKP M Aldy Sulaeman.

Namun, upaya sia-sia. Aekitar pukul 10.00 Wib, Sundari yang saat itu tergeletak di kursi panjang ruang tamu dengan memakai baju warna merah dan memakai sarung kotak-kotak, tiba-tiba mulutnya mengeluarkan busa. Teman korban yang saat itu mengetahui kondisi korban langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar. "Saat warga hendak menolong korban sudah meninggal dunia. Sementara itu, kondisi suami korban saat itu sangat mengkhawatirkan,"jelas AKP Aldy.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Lebih lanjut Kasatreskrim, dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 bekas botol miras oplosan, 1 botol bear brand, 1 buah degan, 2 gelas, 1 botol bir hitam, 3 botol bir dan 2 sedotan.

Sementara itu, Ahmad yang kondisinya mengkhawatirkan langsung dilarikan ke RS Pelem untuk mendapatkan perawatan medis, dan Sundari yang tewas di lokalisasi langsung dilarikan RS Bhayangkara Kota , untuk dilakukan visum.

Saat itu juga, sore sekitar pukul 17.00 Wib, Ahmad, yang mendapat perawatan medis di RS Pelem, akhirnya menghebuskan nafas terakhirnya. Dari hasil dugaan sementara, kedua pasangan germo meninggal dunia akibat nenggak miras oplosan. "Sore, Ahmad meninggal dunia. Dan saat ini kami masih memeriksa saksi sekitar," pungkas AKP Aldy. (kdr1/rif/ros)

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO