KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bulan Juni ini dikenal sebagai Bulan Bung Karno. Sebab pada bulan Juni terdapat beberapa peringatan peristiwa penting yang berkaitan dengan Bung Karno alias Ir. Soekarno, sosok proklamator sekaligus Presiden RI pertama.
Yaitu mulai dari tanggal kelahiran (6 Juni 1901), tanggal wafat (21 Juni 1970), dan tanggal lahirnya Pancasila (1 Juni 1945) yang digagas oleh Soekarno.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Guna memperingati dan mengenang perjalanan hidup sang proklamator itu, Pemkab Kediri menggelar parade seni dan sendra tari kolosal di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) selama dua hari berturut-turut mulai Jumat (21/6/2024) hingga Sabtu (22/62024) malam.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Adi Suwignyo, mengatakan acara ini melibatkan seniman dan pelajar di Kabupaten Kediri. Ia berharap acara tersebut mampu memberikan hiburan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini kita adakan setiap tahun sekali, semenjak jabatan Mas Bupati (Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana). Dengan acara ini, kami berharap generasi muda mengingat pahlawan kita, khususnya pahlawan kemerdekaan Soekarno-Hatta. Kita peringati biar remaja-remaja (generasi muda) menghayati dan tahu sejarah dari pahlawan kita," ucap Adi Suwignyo usai acara, Sabtu (22/6/2024) malam.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Dari pantauan di lapangan, ratusan orang ikut melihat dan menikmati pementasan berbagai atraksi seni tradisional. Termasuk beberapa pejabat Pemkab Kediri seperti Plh. Sekda Joko Suwono, Kepala Disparbud Adi Suwignyo, Kepala Disdik M. Muhsin, Kepala Bakesbangpol Yuli Marwanto, dan sejumlah pejabat lainnya.
Desi, salah satu penonton, mengaku senang dan bangga bisa mengikuti dan melihat penampilan adik-adik pelajar yang menampilkan sendra tari kolosal yang menggambarkan perjalanan hidup Bapak Proklamator Bung Karno.
"Saya tadi sampai merinding mendengar narasi (puisi) kepahlawanan yang dibacakan oleh salah satu pelajar," ucapnya.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Desi berharap acara seperti ini bisa digelar setiap tahun dengan menampilkan parade seni dan sendratari oleh adik-adik pelajar dan pelaku seni lainnya di Kabupaten Kediri ini. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News