SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Amanatul Ummah kembali mendominasi penerimaan calon mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kali ini sebanyak 624 santri diterima PTN lewat SNBP dan SNBT. Itu pun belum termasuk santri yang diterima lewat IKDIN, SPAN PTKIN dan perguruan tinggi luar negeri.
Prof Dr KH Asep Saifuddin Challim, MA kembali bersyukur. Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu tampak terharu. Betapa tidak. Tahun ini para santrinya kembali mendominasi penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN).
Baca Juga: Raih 53,4 Persen di Pilbup Mojokerto 2024, Pasangan Mubarok Kalahkan Petahana
Tak tanggung-tanggung. Sebanyak 624 santri Kiai Asep diterima di berbagai PTN seluruh Indonesia. Menurut data santri Amanatul Ummah yang diterima HARIAN BANGSA, mereka diterima di berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka. Antara lain ITB, UI, UGM, Unair, ITS, UB, UIN dan perguruan tinggi negeri lainnya. Ini tentu prestasi spektakuler.
Jumlah besar itu belum termasuk santri yang diterima di perguruan tinggi luar negeri. Seperti di Mesir, Amerika Serikat, Maroko, China, Tunisia, Jepang, Rusia, Thailand, Jerman, Inggris, dan negara lainnya.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Menurut Kiai Asep, kalau di Universitas Al Azhar Mesir malah tanpa tes. “Karena Amanatul Ummah punya mu’adalah,” kata putra KH Abdul Chalim, salah seorang kiai pendiri NU dan pejuang kemerdekaan RI yang pada tahun 2023 ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Bahkan santri Amanatul Ummah ada yang diterima di tiga perguruan tinggi terkemuka sekaligus. Di Kanada. Namanya Muhammad Hasnan Aslam. Ia siswa Madrasah Aliyah Istimewa (MAI) Amanatul Ummah.
Hasnan diterima di Mechanical Engineering Mc Gill University, Civil Engineering University of Toronto dan juga di Aerospace Engineering Toronto Metropolitan University. Tapi ia memilih kuliah di Mc Gill University. Alasannya, Mc Gill University masuk 30 perguruan tinggi peringkat dunia dan banyak melahirkan ilmuwan besar. Dan yang penting lagi beasiswa full.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Sebelumnya, M A Gymnastiar Putra, santri Amanatul Ummah lebih spektakuler lagi. Ia juga berhasil diterima kampus di luar negeri. Yang menakjubkan ia diterima di 11 kampus sekaligus.
Sebelas kampus tersebut di Amerika, Australia dan Belanda. Namun Gymnastiar Putra memutuskan kuliah di Colorado School of Mines, Amerika Serikat. Ia mengambil jurusan teknik pertambangan.
“Itulah keuntungan sekolah di Amanatul Ummah. Tidak hanya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka nasional tapi juga di luar negeri. Dan kita juga mencarikan beasiswa agar bisa mengurangi beban orang tuanya,” kata Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Tak aneh, jika banyak orang tua yang memondokkan putra-putrinya ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah. Baik Amanatul Ummah yang di Surabaya, yaitu di Jalan Siwalankerto Utara, maupun di Pacet Mojokerto Jawa Timur.
Bahkan untuk tahun 2024 ini calon santri baru yang mendaftar di Amanatul Ummah telah mencapai ribuan orang. Tapi pendaftaran masih dibuka.
“Sekarang pendaftaran santri Amanatul Ummah masih buka. Sampai tanggal 30,” kata Kiai Asep yang kini sedang ibadah haji di Makkah.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Seperti diberitakan HARIAN BANGSA edisi Sabtu, 27 Maret 2024, sebanyak 280 santri Amanatul Ummah yang diterima lewat Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Bahkan 31 santri diantaranya diterima di Kedokteran.
Kini jumlah santri Kiai Asep yang diterima PTN bertambah lagi. Sebanyak 344 diterima PTN lewat Seleksi Nasional Berbasiswa Tulis (SNBT). Berarti jumlah total santri Amanatul Ummah yang diterima di PTN tahun ini sebanyak 624 santri.
Daftar santri Amanatul Ummah yang diterima di PTN itu dimuat secara lengkap di HARIAN BANGSA edisi Rabu 19 Juni 2024. (MMA)
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News