![Bangun Komitmen Dengan Dunia Usaha, Upaya Pemkot Kediri Wujudkan Kota Kediri Menjadi Kota Layak Anak Bangun Komitmen Dengan Dunia Usaha, Upaya Pemkot Kediri Wujudkan Kota Kediri Menjadi Kota Layak Anak](/images/uploads/berita/700/07bce0e88e8dc429b133eeb690762ddc.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri mengumpulkan mitra perangkat daerah dan dunia usaha untuk berkomitmen terwujudnya kota layak anak.
Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi dan advokasi pembentukan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Kediri itu, mengusung tema, 'Semarak Dunia Usaha Memenuhi Hak dan Perlindungan Anak Menuju Kota Layak Anak'.
BACA JUGA:
- Edukasi Penyusunan Dokumen Jitupasna, BPBD Kota Kediri Gelar Bimtek dan Libatkan Lintas Sektor
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Gelar Rakor Pengentasan Anak Tidak Sekolah
- Pj Wali Kota Kediri Lantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 16 Pejabat Fungsional
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Rapat Koordinasi Bank Sampah
Kepala Bappeda Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat implementasi peran dunia usaha dalam upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak, serta menguatkan sinergi pentahelix, menuju Kota Kediri Laya Anak.
“Komitmen dalam mewujudkan Kota Kediri sebagai Kota layak anak bukan semata-mata tugas pemerintah saja, melainkan diperlukan dukungan dan kerja sama dari semua pihak yakni masyarakat, media dan dunia usaha. Seperti hari ini upaya memperkuat pelibatan dunia usaha kita wujudkan dalam forum pelaku usaha melalui Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI),” terangnya, Rabu (26/6/2024)
Lebih lanjut, Chevy mengatakan, dalam mewujudkan itu, dunia usaha memiliki peran yang sangat signifikan. Hal itu, dapat diimplementasikan dengan menerapkan kebijakan yang mendukung kota layak anak di perusahaan masing-masing.
Seperti, menyediakan tempat bermain anak, ruang menyusui, mempertimbangkan struktur bangunan dan jumlah toilet untuk anak, tidak mempekerjakan anak dibawah umur serta meluncurkan program yang mendukung kota ramah anak.
Klik Berita Selanjutnya