Bupati Gresik Minta Anak Muda Ikut Sukseskan The Sunan Giri Award 2015

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, menyosialisasikan kompetisi The SGA (Sunan Giri Award) tahun 2015 kepada 300 anggota Karang Taruna se-Kabupaten Gresik, di Ruang Mandala Bakti Praja pada Rabu (19/8).

Dalam sosialisasi The Sunan Giri Award ini, Bupati meminta kepada para pemuda yang tergabung dalam anggota Karang Taruna Desa se-Kabupaten Gresik, agar turut serta menyukseskan program tersebut.

"Anda sebagai agen perubahan di desa harus ikut menyukseskan program ini. Program The Sunan Giri Award tahun 2015 bertujuan meningkatkan pelayanan pemerintahan desa kepada masyarakatnya," kata Bupati.

Sementara Kepala Bagian Ortala (Organisasi dan Tata Laksana) , Budi Raharjo mengatakan, ada 330 desa dan 26 kelurahan se Kabupaten Gresik yang tingkat pelayanan masyarakatnya akan dinilai oleh tim The Sunan Giri Award. Dalam penilaian, desa dan kelurahan tersebut akan diseleksi meliputi penilaian akuntabilitas public dan partisipasi anggaran sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2015, tentang desa.

"Selama beberapa kali penyelenggaraan Sunan Giri Award, terlihat sudah ada perubahan mindset dari para kepala dan aparatur di desa," ujar Budi.

Dijelaskan dia, pada SGA 2014, Desa Sambugunung Kecamatan Dukun sukses meraih juara I. Disusul Desa Wedani Kecamatan Cerme dan Desa Wadaklor Kecamatan Duduksampeyan masing masing meraih juara II dan Juara III.

"Penghargaan Sunan Giri Award berdampak terhadap kualitas layanan publik di desa. Karena itu, ke depan perlu dikembangkan kepada instansi lain, misalnya kecamatan dan puskesmas, sehingga semua instansi akan berlomba meningkatkan layanan kepada masyarakat," jelasnya.

Bupati, tambah Budi Raharjo, menyatakan jika seandainya program SGA diselenggarakan sejak awal, tentu keadaan Gresik sudah lebih baik dari sekarang. "Pernyataan Pak Bupati ini menunjukkan betapa pentingnya program ini dilaksanakan di Kabupaten Gresik. Lihat saja, saat ini para Kepala Desa sudah merasa dikontrol dan diapresiasi oleh masyarakat desanya. Jadi, para kades tidak bisa lagi semena-mena," pungkasnya.

Kabag Humas , Suyono memastikan Kepala Desa yang memiliki kinerja terbaik dipastikan akan menyabet penghargaan ini. Seperti yang pernah disampaikan Bupati, yang mengingatkan para kades dan lurah agar senantiasa membangun kebersamaan antara pemerintahan desa, masyarakat dan swasta.

"Kebersamaan ini juga penting, terutama dengan BPD (Badan Perwakilan Desa), para Ketua RW dan Ketua RT di wilayahnya. Intinya, kegiatan ini bukan untuk sekadar hadiah dan penghargaan, tapi murni untuk peningkatan pelayanan dan good governance," katanya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO