SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) menjalin kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada hari ini, Senin (8/7/2024).
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, serta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua LPT PBNU Prof Ainun Naim, P.hD dengan Rektor UMK, Prof. Dato’. Dr. Razil bin Che Razak.
Baca Juga: Umsida Bedah Prospek dan Implementasi 14 Program Subandi-Mimik
Dalam kesempatan itu, Ainun berharap dengan menjalin kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam peningkatan kualitas 19 PTNU yang ikut bersama-sama kunjungan ke Malaysia.
UMK memiliki 3 kampus utama yaitu kampus kota yang terletak di Pengkalan Chepa, Bachok dan Jeli. Pendirian universitas negeri di Kelantan diumumkan oleh Perdana Menteri Kelima Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi, pada 31 Maret 2006 setelah mendapat persetujuan Kabinet pada bulan Juni 2006.
UMK dikategorikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi sebagai universitas fokus. Dengan motto 'Entrepreneurship is Our Core', universitas ini mengedepankan kewirausahaan di kalangan mahasiswanya tanpa memandang disiplin ilmu dan bidangnya.
Baca Juga: Gelar FGD, Umsida Dorong Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Perizinan dan Pemasaran Produk UMKM
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Fatkul Anam, yang menjadi salah satu delegasi dalam kunjungan ini menjelaskan, ada beberapa poin kesepakatan. Di antaranya adalah pertukaran mahasiswa, kuliah tamu, joint research, kerja sama publikasi, pertukaran review jurnal untuk bidang ilmu yang sejenis, dan lain-lain.
"Dalam waktu dekat MoU ini akan ditindaklajuti dengan pembahasan teknis masing-masing perguruan tinggi," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News