GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada ungkapan menarik yang dilontarkan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Mohammad Nasir, saat menjadi juru bicara (jubir) fraksinya dalam penyampaian pandangan umum (PU) fraksi terhadap Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Pemerintah Daerah (RPJPD) Kabupaten Gresik tahun 2025-2045.
"Pesan pimpinan saya, lebih baik ditampar oleh sahabat daripada dicium oleh pengkhianat," ucap Nasir di ruang paripurna DPRD setempat, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Ucapan Nasir tersebut membuat peserta sidang paripurna menjadi riuh.
Peribahasa yang disampaikan Nasir dalam paripurna itu menimbulkan tanda tanya peserta paripurna.
"Apa maksud Pak Nasir menyampaikan ungkapan seperti itu," ucap salah satu pejabat usai mengikuti paripurna kepada BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Sementara itu, Mohammad Nasir menyampaikan bahwa ungkapan itu tidak ditujukan untuk orang tertentu.
"Ungkapkan itu pesan pimpinan saya (pimpinan Nasdem). Tidak saya tujukan untuk orang tertentu, tapi untuk semua," kata Nasir kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut Nasir, mendekati tahun politik, Pilkada 2024, semua harus hati-hati, terlebih para politikus dan pimpinan partai.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Untuk mengingatkan ke semua agar hati-hati. Jadi, pesan saya itu untuk semua," tuturnya.
Sekadar diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan, didampingi Wakil Ketua Ahmad Nurhamim, serta dihadiri Bupati Fandi Akhmad Yani dan para pejabat pemkab. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News