PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga yang telungkup di semak-semak parit di belakang kantor Desa Tambakrejo, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, Jumat (12/10/2024) pagi.
Mayat meninggal dengan cara tengkurap dalam kondisi hampir telanjang dan berbau tidak sedap.
Baca Juga: Beri Rasa Aman di Momen Nataru, Kapolres dan Kasatlantas Pasuruan Tinjau 12 Pos Operasi Lilin Semeru
Penemuan mayat bermula saat salah satu warga yang hendak menggantikan nisan makam yang tak jauh dari penemuan mayat.
"Saya kira boneka mainan yang biasanya dipakek di tengah sawah, Mas. Lah terus saat saya dekati malah ternyata mayat. Dan ciri-ciri mayat saat itu hanya mengunakan celana dalam. Kalau usia udah tua mas. Untuk baunya sangat menyengat," ujar Solikin saksi mata yang menemukan korban meninggal.
Sontak saja penemuan mayat laki-laki tua yang sudah membusuk ini mengegerkan warga setempat.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Saksi mata dan masyarakat lainnya berdatangan untuk memastikan melihat kondisi mayat yang ditemukan.
Selanjutnya, warga melaporkan ke kepala desa dan kepala desa meneruskan aporkan ke pihak kepolisian sektor setempat.
"Kita masih belum tahu itu siapa, Pak. Orang desa sekitar sini juga gak ada yang hilang kok," ujar Solikin, saksi mata awal penemuannya mayat.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Kapolsek Keraton AKP Saifudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat. Polsek Keraton dibantu inafis dan Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung mengevakuasi dan melakukan olah TKP di lokasi.
"Kami juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti mayat laki-laki dengan kondisi telungkup," kata Syaifudin pada BANGSAONLINE.com yang dihubungi melalui saluran WhatsApp.
Pihaknya terus melakukan pendalaman. Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soedarso guna demi untuk diautopsi.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
"Kamu akan fokuskan untuk autopsi dulu, Mas, demi mengetahui kematian korban ini. Apa ada bekas luka-luka disengaja pembunuhan atau korban ini meninggal karena tenggelam," tegas Saifudin. (maf/par/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News